login dafatoto

login dafatoto,rgotogel alternatif,login dafatotoJakarta, CNN Indonesia--

Israel buka suara usai Presiden Iran Ebrahim Raisimeninggal dalam kecelakaan helikopter di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, pada Minggu (19/5).

Seorang pejabat Israel kepada Reutersmenegaskan tak ada campur tangan dari negaranya dalam kecelakaan yang menewaskan calon kuat pengganti Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei tersebut.

Lihat Juga :
Imam Rombongan Presiden Iran Sempat Hidup 1 Jam usai Heli Jatuh

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua negara juga beberapa kali saling melancarkan sabotase. Saat ini, relasi kedua negara juga sedang panas-panasnya imbas agresi Tel Aviv ke Jalur Gaza, Palestina, sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Tel Aviv menuduh Iran mendukung upaya milisi-milisi proksinya di sejumlah negara di Timur Tengah untuk menyerang Israel. Dua kelompok milisi kuat di Timur Tengah seperti Hizbullah Lebanon hingga Houthi di Yaman terus melancarkan serangan udara ke Israel dengan dalih membela warga Palestina di Jalur Gaza.

Lihat Juga :
Kenapa Helikopter Sekelas Presiden Iran Pakai Teknologi Usang?

Di media sosial terutama X, sejumlah warganet menduga Israel terlibat dalam kecelakaan itu.

Tak lama setelah kabar kematian Raisi, kata "Mossad" sebuah badan intelijen dari Israel, "Iran" dan "WWIII" sempat trending di Indonesia.

Beberapa netizen juga menduga jika betul Israel terlibat dalam tragedi itu maka bisa memicu Perang Dunia III.

[Gambas:Twitter]

Lihat Juga :
Hasil Penyelidikan Awal Duga Heli Presiden Iran Tak Punya Transponder

Helikopter yang membawa Raisi dan rombongannya jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu.

Total penumpang di helikopter tercatat sembilan orang. Mereka yakni Menteri Luar Negeri Hossein Abdollahian, Gubernur Azerbaijan Timur, kepala keamanan, Imam Masjid Tabriz dan kru pesawat.

Pejabat Iran mengonfirmasi seluruh penumpang meninggal. Menanggapi berita duka ini, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei mendeklarasikan hari berkabung nasional selama lima hari.



(isa/rds)

Previous article:toto wolff young

Next article:gokken royal