nagabola88

nagabola88,hstoto link alternatif,nagabola88Jakarta, CNN Indonesia--

Patung di Taman Jiangtan Wuhan menjadi sorotan usai 'menambah dua anak' mengikuti program Presiden ChinaXi Jinping.

Xi Jinping menyerukan suami-istri di China memiliki tiga anak sebagai upaya menambah populasi usia produktif.

Lihat Juga : Media Asing Soroti Prabowo Diserang soal Pertahanan di Debat Capres

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permintaan tersebut mencerminkan kebijakan "tiga anak" yang diterapkan pemerintah China, demikian dikutip Radio Free Asia(RFA), pekan lalu.

Karya patung keluarga dengan tiga anak itu juga disadari penduduk Wuhan.

"Kebijakan keluarga berencana yang lama telah berubah karena masyarakat kini kian menua, dan angka kelahiran menurun," kata salah satu penduduk Wuhan, Mou, dikutip Radio Free Asia, Kamis (4/1).

Lihat Juga : Anggota Parlemen Israel Dukung Gugatan Afsel soal Agresi Gaza ke ICJ

Dia kemudian berujar, "Saya kira pemerintah mencoba untuk mengarahkan masyarakat untuk memiliki lebih banyak anak."

Mou menilai kebijakan tiga anak itu tak banyak berdampak karena penurunan ekonomi di China.

Lebih lanjut, dia menerangkan warga di Negeri Tirai Bambu khawatir dengan penurunan standar hidup dan tak mampu membesarkan anak-anak.

Patung beranak itu juga menjadi perbincangan di media sosial.

Lihat Juga : Airlangga Balas Anies soal Indonesia Penonton di Forum Internasional

"Biarkan saja patung punya lebih anak, karena kita tidak sanggup," kata salah satu warga.

China mengalami penurunan angka pernikahan dan kelahiran. Selama sembilan tahun terakhir, angka pernikahan merosot hampir 56 persen.

Sebagai upaya meningkatkan populasi, Xi ingin perempuan yang sudah menikah di negara itu memiliki tiga anak.

Sejumlah wilayah di China bahkan menawarkan bantuan untuk keluarga baru.