shio anjing tahun berapa

shio anjing tahun berapa,apa agama marselino ferdinan,shio anjing tahun berapaJakarta, CNN Indonesia--

Kritikus Kremlin menyerukan protes besar-besaran di tempat pemungutan suara (TPS) Rusiapada Minggu (17/3) atau hari terakhir pemilihan presiden Rusia.

Pemilu ini disebut dapat menjamin akan memperkuat pemerintahan Vladimir Putin.

Pemungutan suara yang berlangsung selama tiga hari ini telah dirusak oleh meningkatnya pemboman Ukraina yang fatal dan serangkaian serangan ke wilayah Rusia oleh kelompok sabotase pro-Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Satu Orang Tewas Imbas Serangan Drone ke Kilang Rusia

Sang istri, Yulia Navalnaya kembali menengaskan seruan Alexei menjelang pemilu dan mengatakan para pengunjuk rasa harus hadir dalam jumlah besar pada saat bersamaan untuk membanjiri TPS.

Yulia menyerukan para pengunjuk rasa untuk merusak surat suara dengan menulis "Navalny" pada surat tersebut ataupun memilih kandidat selain Putin.

Adapun setiap perbedaan pendapat publik di Rusia telah dihukum berat sejak dimulainya serangan Moskow di Ukraina pada 24 Februari 2022. Terdapat pula peringatan berulang kali dari pihak berwenang terhadap protes pemilu.

Seorang warga Moskow mengatakan bahwa dia akan mengambil bagian dalam protes pada pukul 12 siang (09.00 GMT) di ibu kota.

"Hanya untuk melihat wajah-wajah muda yang mendukung di sekitar... merasakan dukungan di sekitar saya, dan melihat cahaya di dalam diri saya. terowongan gelap ini," ujar dia, dikutip dari AFP, Minggu (17/3).

Lihat Juga :
Mayoritas Muslim, Kenapa Nama Orang Chechen Banyak Berakhiran Ov?

Pria itu berharap demonstrasi tersebut akan menunjukkan kepada pihak berwenang bahwa ada orang-orang di negara ini yang menentang konflik, melawan rezim.

'Periode sulit'

Putin telah berkuasa sejak 1999 dan akan memperluas kekuasaannya atas negara tersebut setidaknya hingga tahun 2030.

Apabila Putin menyelesaikan masa jabatan Kremlin lagi, dia bakal berkuasa lebih lama dibandingkan pemimpin Rusia mana pun sejak Catherine yang Agung pada abad ke-18.

Putin mencalonkan diri tanpa lawan yang nyata, usai melarang dua kandidat yang menentang konflik di Ukraina.

Kremlin telah menjadikan pemilu ini sebagai kesempatan bagi warga Rusia untuk menunjukkan bahwa mereka berada di balik serangan terhadap Ukraina, di mana pemungutan suara juga dilakukan di wilayah yang dikuasai Rusia.

Dalam pidato pra-pemilu pada Kamis, Putin mengatakan Rusia tengah melalui "masa sulit".

Lihat Juga :
Rusia Tuduh Ukraina Lancarkan 'Aktivitas Teroris' Buat Kacau Pemilu

"Kita harus terus bersatu dan percaya diri," ujar Putin seraya menggambarkan pemilu sebagai cara bagi warga Rusia untuk menunjukkan "perasaan patriotik" mereka.

Pemungutan suara bakal berakhir di Kaliningrad, zona waktu paling barat Rusia, pada pukul 18.00 GMT. Hasil exit poll diperkirakan akan diumumkan segera setelah itu.

Sebuah konser di Lapangan Merah diadakan pada hari Senin untuk memperingati 10 tahun aneksasi semenanjung Krimea di Ukraina oleh Rusia. Itu merupakan sebuah acara yang juga diharapkan menjadi perayaan kemenangan Putin.

'Tidak ada validitas'

Ukraina telah berulang kali mengecam pemilu tersebut sebagai pemilu yang tidak sah dan hanya sebuah "lelucon".

Kementerian Luar Negeri Ukraina juga telah mendesak sekutu-sekutu Barat untuk tidak mengakui hasil pemilu tersebut.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, serta lebih dari 50 negara anggota, mengecam Moskow karena mengadakan pemungutan suara di beberapa bagian Ukraina.

Guterres mengatakan bahwa "percobaan aneksasi ilegal" terhadap wilayah tersebut "tidak sah" berdasarkan hukum internasional.

Lihat Juga :
Pemilu Rusia, Angka Kepuasan Publik Terhadap Putin Masih Menjulang

Menjelang pemilu, media pemerintah Rusia telah menyoroti kemajuan yang terjadi baru-baru ini dan menggambarkan konflik tersebut sebagai perjuangan untuk bertahan hidup melawan serangan dari Barat.

Moskow telah berusaha untuk memanfaatkan keunggulannya di garis depan ketika perpecahan mengenai dukungan militer Barat terhadap Ukraina telah menyebabkan kekurangan amunisi. Meskipun, Kyiv mengatakan pihaknya telah berhasil menghentikan kemajuan Rusia untuk saat ini.

Sementara itu, di Ukraina, serangan rudal Rusia di kota pelabuhan Laut Hitam Odesa pada hari Jumat menewaskan 21 orang termasuk pekerja penyelamat yang merespons serangan awal.

Presiden Volodymyr Zelensky menggambarkan serangan itu sebagai serangan yang "keji".

Di pihak Rusia, tentara telah melaporkan upaya berulang kali oleh kelompok sabotase Ukraina untuk menyeberang ke Rusia. Gubernur setempat di wilayah Belgorod pada Sabtu memutuskan bahwa pusat perbelanjaan dan sekolah akan ditutup selama dua hari di kota utama Belgorod dan distrik sekitarnya setelah serangan belakangan ini.

(pop/pua)

Previous article:nama klub futsal keren

Next article:bournemouth vs crystal palace