nomer togel 49

nomer togel 49,bulanslot,nomer togel 49

Jakarta, CNBC Indonesia -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan rencana pemerintah untuk meluncurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) rendah sulfur akan dilakukan secara bertahap.

Luhut menyebutkan, pengadaan BBM rendah sulfur diperlukan di negara ini guna mengurangi emisi karbon.

"Rendah sulfur juga sudah mulai secara bertahap akan diluncurkan," beber Luhut saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (6/9/2024).

Lebih lanjut, dia mengatakan BBM rendah sulfur yang akan diluncurkan secara bertahap tersebut mempertimbangkan fasilitas pemrosesan minyak atau kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) yang harus memodifikasi kilangnya terlebih dahulu.

"Karena Pertamina harus merubah sedikit dengan kilang minyaknya untuk tadi meluncurkan ini," tambahnya.

Dia pun menilai, penyediaan BBM rendah sulfur ini harus didukung oleh segala kalangan karena akan berdampak pada kesehatan masyarakat.

"Kita semua harus mendukung ini, karena ini kepentingan kita rame-rame. Karena kalau tidak rendah sulfur, itu (polusi udara) akan membuat penyakit kepada anak cucu kita semua," tutupnya.

Sebelumnya, PT Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) buka-bukaan perihal rencana peluncuran produk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru yang rendah sulfur. Rencananya, produk BBM baru itu akan disediakan di 3 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta terlebih dahulu.

Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman menjelaskan, pihaknya siap menghadirkan produk BBM baru, khususnya bersulfur rendah.

"Oh siap, Tadi kita abis ini koordinasi," ungkap Taufik di Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Adapun, produk BBM-nya berasal dari Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat (Jabar).

"3 SPBU dulu di Jakarta. Ambil dari Balongan, kan Balongan udah duluan bisa ultra low sulphur," jelas Taufik tanpa menjelaskan detil di mana lokasi 3 SPBU itu.

Yang jelas, jenis produk BBM jenis baru itu adalah 'diesel', bukan sejenis BBM bensin. Taufik menjabarkan, bahwa saat ini kilang milik Pertamina sudah bisa memproduksi sebanyak 900 ribu barel per bulan untuk spesifikasi BBM dengan sulfur 50 PPM.

Baca:
Siap-Siap Kriteria Pengguna BBM Subsidi Ditentukan Jokowi Minggu Depan

(wia) Saksikan video di bawah ini:

Video: Penerapan BBM Subsidi Tepat Sasaran Dimulai di Era Prabowo

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Nah! Ini Jenis BBM Baru di RI, Meluncur 17 Agustus 2024

Previous article:olx188 slot

Next article:base war th 7 terkuat