happy mpogacor

happy mpogacor,no pakong 888,happy mpogacorJakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah media asing menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut kepala negara boleh memihak terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Media yang berbasis di Singapura, Straits Times, merilis laporan berjudul "Jokowi tuai kritik usai mengklaim bisa dukung capres" pada Kamis (25/1).

Lihat Juga :
Media Inggris Soroti Survei Capres RI: Ada yang 50 Persen

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh, tetapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara," kata Jokowi kepada reporter di laporan Straits Times.

Media yang berbasis di Malaysia, The Star, juga merilis laporan serupa.

The Starmenulis artikel berjudul "Presiden bisa 'berpihak' di Pemilu: Jokowi" pada Rabu (24/1).

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan presiden boleh ikut kampanye dalam kapasitasnya sebagai politikus bukan pejabat publik.

Lihat Juga :
AS Minta Bantuan China Lobi Iran Agar Houthi Setop Gempur Laut Merah

Saat ditanya, apakah memihak pasangan tertentu dalam Pilpres, Jokowi justru tertawa dan balik bertanya ke awak media.

"Itu yang saya mau tanya, memihak ndak," kata Jokowi sembari terkekeh.

Jokowi, lanjut laporan The Star, belum secara resmi mengumumkan pilihan di pilpres yang akan berlangsung pada 14 Februari.

Namun, dia memberi tanda-tanda dukungan ke pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo merupakan Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju, periode kedua pemerintahan Jokowi. Sementara itu, Gibran merupakan anak pertama Jokowi-Iriana.

Nama koalisi yang mengusung Prabowo-Gibran pun sama dengan nama kabinet Jokowi: Koalisi Indonesia Maju. Koalisi ini terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, Gelora, Garuda, hingga PSI.

Media yang berbasis di Kanada, BNN Bloomberg, juga melaporkan situasi politik di Indonesia jelang Pilpres.

Lihat Juga :
ANALISISKenapa AS-Barat 'Buang Muka' dari Israel dan Dukung Palestina Merdeka?

Dalam laporan berjudul "Jokowi's Cabinet Fractures as Finance Minister Weighs Role", mereka menyoroti Menteri Keuangan Sri Mulyani yang disebut siap mundur.

Media itu menjelaskan sejumlah menteri yang mempertimbangkan untuk meninggalkan jabatan, manuver dan tanda-tanda keberpihakan Jokowi di pilpres, hingga komentar dia yang belakangan ini ramai.

Di sub judul "hak demokratis"BNN Bloombergmenulis bahwa Jokowi sudah menegaskan hak untuk mendukung penerus dirinya.

"Hak demokrasi. Itu hak politik setiap orang, setiap menteri sama. Yang paling penting boleh loh presiden kampanye, presiden boleh loh memihak," kata Jokowi.

Lihat Juga :
Militer Myanmar Bisa Pecah jika Eksekusi Mati 3 Jenderal yang Kalah

Pernyataan dia merespons awak media yang bertanya pendapat Jokowi soal menteri yang tak ada kaitannya dengan politik tetapi menjadi tim sukses dari paslon tertentu.

Sejumlah menteri Jokowi menjadi tim sukses Prabowo-Gibran. Mereka yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

(isa/bac)

Previous article:qqstars

Next article:belalang masuk rumah menurut islam