erek dokter

erek dokter,klasemen brann,erek dokterJakarta, CNN Indonesia--

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan duka cita usai pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara di Teheran, Iran Rabu (31/7).

Dalam unggahan di X, Anwar menyertakan video saat berbicara dengan wakil ketua hubungan internasional Hamas Basem Naim.

Lihat Juga :
Iran Syok Berat usai Rudal Israel Tembus Teheran Tewaskan Bos Hamas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah pembunuhan yang paling keji, yang jelas-jelas dirancang untuk menggagalkan perundingan yang sedang berlangsung yang bertujuan untuk mengakhiri pembantaian di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 40.000 orang," ujar Anwar.

Dia mengatakan pembunuhan Haniyeh mengejutkan kabinet Malaysia.



[Gambas:Twitter]

Lihat Juga :
Kronologi Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Dirudal Israel



Naim dalam percakapan itu menceritakan kenangan Bersama Haniyeh. Dia juga berharap Hamas dan pihak-pihak yang mendukung bisa meneruskan perdamaian yang dicita-citakan pemimpin kelompok tersebut.

"Saya rasa masalah paling penting adalah untuk meneruskan perjuangan Ismail sehingga rakyat Palestina bisa mencapai kebebasan" ujar Naim.

Lebih lanjut, Anwar menyebut hanya orang tak bermoral yang tak meminta Israel berhenti melakukan agresi di Gaza.

"Saya sangat prihatin tentang apa arti tragedi ini bagi rakyat Palestina, yang telah begitu kejam mengalami begitu banyak rasa sakit, kesulitan, dan penderitaan selama beberapa dekade," ujar dia.

Anwar juga menyinggung pertemuan dia dengan Haniyeh pada Mei lalu yang menuai kritik.

PM Malaysia itu menyebut mereka yang mengkritik tak paham bahwa Haniyeh ingin perdamaian di Timur Tengah.

Pilihan Redaksi
  • Siapa Pembunuh Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh?
  • 60 Anggota Keluarga Bos Hamas Tewas Dibom Israel, Termasuk 3 Putranya
  • Jasad Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan Dimakamkan di Qatar

Anwar dilaporkan dekat dengan Hamas. Saat serangan dadakan kelompok itu ke Israel, dia menolak untuk mengecam.

PM Malaysia ini juga sempat menelepon Haniyeh di awal-awal agresi Israel di Gaza. Imbas operasi itu, lebih dari 39.000 orang meninggal.

Situasi di Gaza disebut-sebut bakal kian buruk usai Haniyeh tewas.

Beberapa pengamat politik internasional juga menyebut kematian dia berdampak ke negosiasi gencatan senjata Israel-Hamas.

Selama ini, negosiasi gencatan senjata berlangsung alot dan terus buntu.

(isa/rds)

Previous article:prediksitop

Next article:klasemen english championship