cara beli chip domino pakai pulsa

cara beli chip domino pakai pulsa,dokter spin,cara beli chip domino pakai pulsaJakarta, CNN Indonesia--

Profesi sebagaiinfluencer atau selebgram tak bisa dipandang sebelah mata. Dari sisi pendapatan, cuan yang dihasilkan bisa melebihi gajikaryawan.

Menjadi influencer kini tak sekadar hobi, tapi profesi. Siapa sangka lewat mengunggah konten saja bisa mendatangkan banyak uang. Semakin banyak pengikut atau followernya, semakin besar pula potensi cuannya.

Tak heran banyak artis dan selebriti lainnya yang menggarap pekerjaan via media sosial. Banyak pula anak muda yang kini bercita-cita jadi influencer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya, 48,49 persen responden mengaku mendapatkan uang dari akun mereka. Rata-rata influencer memperoleh US$2.970 atau sekitar Rp46 juta per bulan (kurs Rp15.475).

Hypeauditor membagi dua kelompok influencer berdasarkan jumlah pengikutnya.Pertama, mikro influencer dengan 1.000-10 ribu pengikut mendapatkan US$1.420 atau Rp23 per bulan.

Kedua, mega influencer yang diikuti lebih dari 1 juta orang bisa mengantongi US$15.356 atau Rp238 juta per bulan.

Jika dihitung per unggahan, sebanyak 70,70 persen mikro influencer mengaku dibayar US$100 atau setara Rp1,5 juta per unggahan.

Lihat Juga :
Respons Bea Cukai soal Kaesang-Erina Turun dari Jet Langsung ke Mobil

Sementara, 46,10 persen responden mega influencer menerima US$1.000-US$2.000 atau Rp15,4 juta hingga Rp30 juta sekali posting. Menariknya, ada responden yang mengaku dibayar di atas Rp30 juta sekali unggah konten.

Rata-rata, influencer menghabiskan 24 jam per minggu untuk mengelola akun. Sebagian besar waktu dihabiskan untuk posting, cerita, komunikasi dengan pengikut, mengelola tim, merancang strategi pemasaran, dan komunikasi dengan klien.

Influencer paling cuan adalah yang terjun di kategori kecantikan. Kalau di Indonesia, contohnya ada Tasya Farasya, Jharna Bhagwani, Abel Cantika hingga Rachel Goddard.

Hypeauditor menaksir penghasilan influencer kategori kecantikan sekitar US$60 atau Rp930 ribu per jam. Nah, gaji mega influencer lebih menggiurkan lagi, mulai dari US$187 atau sekitar Rp2,9 juta per jam.

Lihat Juga :
Apakah Boleh Mendaftar 2 Instansi CPNS Sekaligus?

Cara influencer Instagram mendapat uang antara lain dengan mempromosikan produk (40,15 persen), menjual merek sendiri (21,71 persen), berpartisipasi dalam program afiliasi (14,92 persen), serta menjual kursus atau kelas (3,86 persen).

Selanjutnya ada tambahan penghasilan dari layanan berlangganan seperti Onlyfans, Discord, dan lainnya bagi 7,68 persen responden.

Sebanyak 21 persen responden bekerja dengan klien melalui skema barter, 23 persen dengan pembayaran uang, serta 56 persen sisanya gabungan dari barter dan uang.

Dari 1.865 responden itu sebanyak 25,78 persen percaya bisa hidup dari pendapatan Instagram, bahkan 4,27 persen responden sudah berhasil hidup dari konten.

Bagaimana peluang menggeluti profesi influencer di Indonesia?

Penyedia daya dan statistik asal Jerman, Statista memperkirakan belanja iklan di pasar Influencer Advertising mencapai US$225 juta atau Rp3,5 triliun tahun ini.

Tingkat pertumbuhan tahunan iklannya selama rentang 2024-2029 diproyeksi 11,10 persen. Pada 2029 nanti, angka diprediksi tembus US$380,80 juta atau Rp5,9 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(tim/agt)