japanbet

  • 2024-10-09 20:50:25 Source:japanbet

    Browse(8771)

japanbet,jektoto,japanbetJakarta, CNN Indonesia--

Misi Polaris Dawnakhirnya berhasil diluncurkan, Selasa (10/9), dengan roket Falcon 9 milik SpaceX dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Ini merupakan misi antariksa pertama yang semua awaknya berasal dari kalangan sipil.

Misi Polaris Dawn, sedianya dijadwalkan meluncur hari ini di pukul 3.38 ET atau pukul 14.38 WIB. Namun, karena cuaca tidak mendukung, roket akhirnya baru bisa meluncur pukul 5.23 ET atau pukul 16.23 WIB.

"Polaris Dawn lepas landas!" cuit akun SpaceX di X, Selasa (10/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga kru lainnya adalah Scot "Kidd" Poteet, seorang pensiunan Angkatan Udara AS, serta Anna Menon dan Sarah Gillis, yang merupakan insinyur SpaceX.

Mengutip AFP, tujuan utama misi ini adalah perjalanan luar angkasa atau spacewalk pertama yang seluruhnya terdiri dari orang-orang non-profesional. Mereka akan mengenakan pakaian aktivitas luar angkasa (EVA) SpaceX yang baru dikembangkan dan dilengkapi dengan layar head-up, kamera helm, serta sistem mobilitas bersama yang canggih.

Pada hari pertama misi mereka, pesawat akan meluncur sangat tinggi sehingga akan memasuki sabuk radiasi Van Allen, sebuah wilayah yang penuh dengan partikel bermuatan energi tinggi yang dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi manusia dalam waktu yang lama.

Misi ini sempat tertunda beberapa kali, awalnya karena masalah teknis pada menara peluncuran dan kemudian karena kendala cuaca.

Lihat Juga :
NASA Selidiki Masalah Starliner yang Pulang ke Bumi Tanpa Astronaut

Keempat awak pesawat antariksa ini sebelumnya telah menjalani pelatihan selama lebih dari dua tahun untuk mempersiapkan misi penting ini. Mereka juga mencatat ratusan jam di simulator serta terjun payung, pelatihan sentrifugal, menyelam, dan mendaki gunung berapi Ekuador.

Polaris Dawn akan menjadi misi pertama dari tiga misi di bawah program Polaris, sebuah kolaborasi antara Isaacman, pendiri perusahaan teknologi Shift4 Payments, dan SpaceX milik miliarder Elon Musk.

Selain itu, mereka juga akan menguji komunikasi satelit berbasis laser antara pesawat ruang angkasa dan Starlink, konstelasi satelit internet SpaceX yang berkekuatan lebih dari 6.000, dalam upaya untuk meningkatkan kecepatan komunikasi ruang angkasa, dan melakukan 36 eksperimen ilmiah.

Di antaranya adalah pengujian dengan lensa kontak yang disematkan dengan mikroelektronika untuk terus memantau perubahan tekanan dan bentuk mata.

(tim/dmi)

Previous article:formasi real madrid 2016

Next article:virus4d toto