galaxy 77bet login

galaxy 77bet login,idn 808 live,galaxy 77bet loginYogyakarta, CNN Indonesia--

Kader PDIP yang juga Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, disebut sudah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya tersebut ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Pengajuan mundur itu diajukan sehari sebelum Hasto mendaftar jadi bacawalkot Yogyakarta ke KPU, Kamis (29/8).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto  menyebut Hasto telah mengurus pengunduran dirinya dari jabatan Kepala BKKBN pada 28 Agustus lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan, Hasto dan Wawan berjalan kaki dari Kantor DPD PDIP DIY di Jetis ke Kantor KPU Kota Yogyakarta di Tegalrejo. Jarak kedua titik kurang lebih 1,3 kilometer.

Perjalanan pasangan calon usungan PDIP ini menuju kantor KPU diiringi aksi pawai budaya beserta rombongan simpatisan berpakaian merah. Sepanjang langkahnya, Hasto dan Wawan sesekali bersalaman dengan warga di pinggir jalan.

Tampak pula Ketua DPP PDIP DIY, Djarot Saiful Hidayat di tengah iring-iringan rombongan kader serta pengurus parpol tingkat kota maupun provinsi yang mendampingi Hasto-Wawan.

Mempertahankan Jogja Istimewa

Setibanya di lokasi, Hasto dan Wawan langsung disambut jajaran komisioner KPU Kota Yogyakarta sebelum memulai proses pendaftaran.

"Setelah (berkas syarat pendaftaran) diteliti itu dinyatakan sah diterima sebagai pendaftar bakal calon wali Kota Yogyakarta dan calon wali kota," kata Hasto usai merampungkan proses penyerahan berkas syarat pendaftaran di KPU Kota Yogyakarta, Kamis petang.

"Jogjakarta adalah kota istimewa, oleh karena itu kita harus mampu mewujudkan kota yang istimewa dan dari situlah kita harus membangun, harusto be different, harus berbeda dengan kota-kota yang lainnya, kalau ke Jogja pasti ada yang istimewa," sambung dia yang pernah jadi Bupati Kulon Progo, DIY itu.

Hasto berjanji selain mempertahankan keistimewaan Yogyakarta, ia dan Wawan berkomitmen membangun kota yang sehat, bersih dari permasalahan sampah, dan memiliki kualitas sumber daya manusia (SDM) yang cakap, serta pembangunan generasi muda hingga ekonomi mandiri demi menyongsong bonus demografi.

"Ibu hamilnya, yang melahirkan bebas dari stunting, dan penyakit-penyakit lain. Itu penting," ujar mantan bupati Kulon Progo berlatar belakang dokter spesialis kandungan itu.

Lihat Juga :
Risma Temui Jokowi di Istana di Tengah Rencana Mundur dari Kabinet

Hasto menilai duetnya dengan Wawan yang juga Wakil Ketua KADIN DIY itu akan mampu mewujudkan visi misi tersebut.

Pasangan Hasto dan Wawan dijadwalkan akan melakukan pengecekan kesehatan di RSUD Wirosaban pada Sabtu (31/8) esok. Sementara KPU akan memulai proses verifikasi berkas pendaftaran tanggal 30 Agustus sampai 4 September 2024.

Berdasarkan catatan KPU, sejauh ini ada tiga pasangan calon yang mendaftar keikutsertaan pada Pilkada Kota Yogyakarta 2024. Sudah ada dua paslon yang mendaftar sebelum Hasto-Wawan.

Pendaftar pertama adalah pasangan Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo, Rabu (28/8) kemarin. Afnan adalah mantan senator DPD RI, sementara Singgih merupakan eks Kepala Dinas Pariwisata DIY serta Pj. Wali Kota Yogtakarta.

Keduanya diusung oleh Golkar, Gerindra, PPP, PKS, PKB, dan tiga parpol di luar parleman, yakni PSI, Partai Buruh, dan Partai Ummat,

Pasangan Heroe Poerwadi dan Sri Widya Supena menjadi pendaftar berikutnya, Kamis pagi tadi. Heroe adalah mantan wakil wali Kota Yogyakarta, sedangkan Supena dikenal sebagai pengusaha. Mereka diusung PAN, NasDem, Demokrat, Partai Gelora, Hanura, PKN, Perindo, Garuda, dan Prima.

Lihat Juga :
Peta Pertarungan Pilgub Banten: Airin versus Andra Soni
(kum/kid)

Previous article:no togel 42

Next article:data lengkap jepang