statistik atalanta vs lazio

statistik atalanta vs lazio,kepo4d link,statistik atalanta vs lazio

Jakarta, CNBC Indonesia- China untuk pertama kalinya secara terbuka mengakui keberhasilannya dalam meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) ke Samudra Pasifik. Hal ini terjadi saat tensi geopolitik di wilayah Pasifik Barat yang melibatkan Beijing memanas.

Baca: Pidato Terakhir di PBB, Ini Pesan Perpisahan Biden untuk Xi Jinping

ICBM, yang membawa hulu ledak tiruan, diluncurkan oleh Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat pada pukul 8:44 pagi waktu Beijing pada hari Rabu (25/9/2024). China mengklaim rudal itu sukses jatuh ke wilayah laut yang diperkirakan.

"Itu adalah 'pengaturan rutin dalam rencana pelatihan tahunan kami' dan tidak ditujukan ke negara atau target mana pun. Kami juga telah memberi tahu negara-negara terkait sebelumnya," tulis laporan Xinhua yang dikutip Guardian.

"Peluncuran itu secara efektif menguji kinerja senjata dan peralatan serta tingkat pelatihan pasukan, dan mencapai tujuan yang diharapkan."

Hal ini sendiri terjadi saat hubungan China dengan Taiwan masih terus memanas. Dengan Taipei, Beijing terus bersikukuh bahwa wilayah Pulau Formosa merupakan bagian integral dari kekuasaannya.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah mendeteksi 23 pesawat militer China, termasuk pesawat tempur dan pesawat nirawak J-16, yang beroperasi di sekitar Taiwan. Pesawat-pesawat tersebut dilaporkan melaksanakan misi jarak jauh ke Tenggara dan Timur Pulau Formosa.

Kementerian tersebut menambahkan bahwa mereka juga baru-baru ini mendeteksi penembakan rudal China yang "intensif" dan latihan lainnya, meskipun tidak memberikan rincian di mana latihan itu berlangsung.

Peneliti Senior Stanton di Carnegie Endowment for International Peace, Ankit Panda, mengatakan bahwa pengumuman peluncuran tersebut merupakan hal sangat tidak biasa. Ia menyebut peluncuran ini sebagai ajang unjuk kekuatan baru bagi China, yang juga sedang mengembangkan teknologi nuklir.

"(Uji coba) kemungkinan menunjukkan modernisasi nuklir China yang sedang berlangsung yang terwujud dalam persyaratan baru untuk pengujian," tambahnya.

Menurut laporan dari Pentagon, China memiliki lebih dari 500 hulu ledak nuklir operasional di gudang persenjataannya, yang sekitar 350 di antaranya adalah ICBM. Negeri Tirai Bambu juga kemungkinan akan memiliki lebih dari 1.000 hulu ledak pada tahun 2030.

"Militer China sedang membangun ratusan silo rahasia untuk ICBM berbasis darat," tambah laporan Pentagon.

(miq/miq) Saksikan video di bawah ini:

Video: Iran Serang Israel Hingga Marissa Haque Meninggal Dunia

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Pertemuan Langsung Xi Jinping & Macron Terjadi, Ada Apa China-Prancis?

---