nomor maling togel

nomor maling togel,mimpi belanja di pasar,nomor maling togelJakarta, CNN Indonesia--

Serangan Pasukan Pertahanan Israel(Israel Defense Forces/IDF) menghantam sebuah rumah keluarga di al-Qarara, sebelah timur Khan Younis di Gazaselatan, hingga menewaskan warga sipil.

Dilansir dariAl Jazeera, serangan Israel menewaskan 10 warga sipil termasuk seorang anak perempuan dan bayi di Rumah Sakit Anak al-Nasr.

Staf di Dewan Pengungsi Norwegia menyebut serangan pada Kamis (16/11) malam terjadi sehari usai pasukan Israel menyebarkan selebaran di al-Qarara dan daerah sekitarnya, mendesak warga sipil untuk mengungsi ke tempat lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dapatkan seseorang memberi tahu saya di mana tempat perlindungan untuk warga sipil berada," kata staf Dewan Pengungsi Norwegia, Yousef Hammash.

Sebelumnya pasukan IDF juga menyerbu dan menggeledah rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, Al Shifa. Israel dan sekutunya Amerika Serikat menuding milisi Hamas memanfaatkan fasilitas medis itu sebagai pusat komando.

Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qudra mengatakan pasukan Israel mengambil jenazah warga Palestina yang terbunuh dari RS Al Shifa.

Kesaksian al-Qudra senada dengan komentar direktur RS Al Shifa, yang mengatakan bahwa pasukan Israel telah mengambil mayat warga Palestina yang terbunuh dan tergeletak di halaman pusat kesehatan.

Banner artikel Ceasefirenow

Jumlah jenazah di kompleks RS Al Shifa bertambah ketika tentara Israel mengepung fasilitas tersebut. Pasukan Israel juga menghalangi orang-orang untuk keluar dari rumah sakit.

Direktur RS Al Shifa Muhammad Abu Salmiya mengatakan banyak pasien terancam tewas selama pengepungan oleh pasukan Israel.

"Orang-orang akan mati. Tidak ada yang bisa mencapai atau meninggalkan rumah sakit yang terkepung" katanya.

Lihat Juga :
Pimpinan Hamas Yakin Menang Perang Lawan Israel di Gaza

"Orang-orang di dalam akan meninggal jika tidak ada bantuan yang sampai kepada mereka dan banyak pasien yang membutuhkan kebutuhan medis mendesak bisa meninggal jika mereka tidak dapat mencapai rumah sakit tepat waktu," ujarnya menambahkan.

Lebih dari sebulan agresi Israel di Gaza, sekitar 11.500 warga Palestina tewas di mana sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Pada Rabu (15/11) malam lalu, Dewan Keamanan PBB telah mengadopsi resolusi menyerukan jeda kemanusiaan di Gaza, serta penyaluran bantuan kemanusiaan bagi warga sipil di sana.



(dna/dna)

Previous article:taiwan prize

Next article:singa 2d togel