mimpi telanjang bulat

mimpi telanjang bulat,pemain tim nasional sepak bola tiongkok,mimpi telanjang bulatJakarta, CNN Indonesia--

Di Hari Keantariksaan Nasional, peneliti meminta semua pihak turut memangkas polusi cahayademi perkembangan riset astronomi serta keindahan langit malam.

"Langit gelap yang minim polusi cahaya perlu dilestarikan agar keindahan langit malam bisa terjaga sehingga edukasi kepada publik dan riset astronomi bisa terus berjalan," kata Thomas Djamaluddin, Profesor Riset di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dikutip dari situs resminya.

Hari Keantariksaan Nasional diperingati setiap 6 Agustus usai pengesahan Undang-undang No. 21 tentang Keantariksaan pada 2013.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap memperingati Hari Keantariksaan Nasional, BRIN mengajak masyarakat untuk melestarikan langit gelap dengan mematikan lampu sejenak," menurut keteranagn BRIN.

"Tujuannya agar masyarakat dapat memahami dampak dan turut serta mengurangi polusi cahaya sehingga dapat menikmati keindahan langit malam."

"Masyarakat diharapkan dapat mematikan lampu selama satu jam pada 6 Agustus 2024 dari pukul 20.00-21.00 waktu setempat," lanjut lembaga tersebut.

Thomas melanjutkan imbauan ini juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat soal betapa pentingnya menjaga kondisi langit malam.

"Malam langit gelap secara lebih luas memberikan edukasi betapa gangguan lampu luar telah merampas keindahan langit malam. Galaksi Bimasakti yang terdiri dari ratusan miliiar bintang tidak tampak lagi dari langit kota besar karena kalah oleh cahaya lampu kota," keluhnya.

Bahaya polusi cahaya

Ia mengungkap cahaya lampu kota telah menjadi masalah besar dalam astronomi lantaran mengganggu pengamatan terhadap objek-objek langit yang redup.

Polusi cahaya yang sudah terjadi di kota-kota besar bukan hanya berdampak pada hilangnya keindahan langit malam dan terganggunya riset astronomi, tetapi juga berdampak pada kehidupan manusia dan hewan.

Contoh terkininya adalah Observatorium Bosscha, Lembang, Bandung Barat, yang tercemar polusi cahaya sejak lama.

Alhasil, pengamatan sisi langit terutama bagian selatan, yang merupakan arah Kota Bandung, amat terganggu akibat cahaya, termasuk lampu rumah warga hingga lampu sorot dari pusat hiburan, perkotaan.

Beberapa penelitian, kata Thomas, menunjukkan polusi cahaya dapat mengganggu pola tidur dan kesehatan masyarakat di kota-kota besar. Polusi cahaya juga mengganggu kehidupan binatang malam.

Polisi cahaya dapat meningkatkan jumlah mikroorganisme yang berfotosintesis pada malam hari, mengganggu navigasi burung yang sedang bermigrasi, penyerbukan alamiah dan mengacaukan ritme hidup organisme lainnya.

Pada manusia, polusi cahaya dapat memicu gangguan pada hormon melatonin yang menyebabkan susah tidur hingga meningkatkan potensi kanker.

Selain manfaat benda-benda langit dari sisi sains, bagi orang Timor, benda langit juga berguna sebagai pemberi isyarat tanda bagi manusia. Isyarat ini menandakan suatu musim seperti musim pertanian, penyakit, bencana dan lainnya.

"Polusi cahaya bisa mengancam eksistensi identitas kultural tersebut."

[Gambas:Video CNN]