keluaran sydney sgp hk
-
2024-10-09 19:47:51 Source:keluaran sydney sgp hk
Browse(9)
keluaran sydney sgp hk,angka ikan gabus 2d,keluaran sydney sgp hk Sekretaris ITS Dr Umi Laili Yuhana SKom MSc menyampaikan sambutannya pada Workshop Public Speaking di Auditorium Gedung Research Center ITS Dalam sambutannya di Workshop Public Speaking, Sekretaris ITS Dr Ir Umi Laili Yuhana SKom MSc menyampaikan, keahlian ini sangat dibutuhkan di lingkungan akademik. Menurutnya, dengan pembekalan soft skill ini para dosen akan sangat terbantu baik untuk proses penyampaian materi di kelas, keperluan presentasi hasil penelitian ilmiah, hingga sebagai bekal ketika mengikuti konferensi internasional. Dosen Departemen Teknik Informatika ITS ini melanjutkan, kemampuan public speakingjuga menjadi kebutuhan fundamental bagi para tenaga kependidikan (tendik) serta mahasiswa. Kecakapan berbicara ini mampu menjadi pondasi dalam memulai karier, membangun hubungan interpersonal, hingga untuk mengembangkan kapasitas diri. “Oleh karena itu, penting untuk mempelajari berbagai teknik dan strategi untuk menjadi pembicara yang efektif,” ucap perempuan yang akrab disapa Yuhana ini. CEO dan Founder WePro Communication Grace Mamahit memaparkan materi terkait tiga level komunikasi Acara yang dihelat pada Kamis (1/8) lalu ini pun menghadirkan instruktur bersertifikat sekaligus CEO dan Founder WePro Communication Grace Mamahit. Dalam paparannya, Grace menyampaikan bahwa terdapat tiga level dalam berkomunikasi. Tingkatan dasar adalah head, di mana audiens hanya sekedar tau mengenai informasi yang disampaikan. “Selepas acara, audiens akan langsung lupa akan materi yang telah disampaikan,” terangnya. Lebih lanjut, tingkatan menengah ialah heart. Sesuai sebutannya, komunikasi pada tahap ini sudah mampu menghidupkan emosi target. Grace menjelaskan, seorang pembicara yang baik harus dapat mengidentifikasi emosi tersebut lalu menerjemahkannya ke dalam bentukan gerakan, ekspresi, suara, dan kata-kata. Berikutnya, level tertinggi adalah hand, yang mana perkataan seorang pembicara dapat menggerakkan respons audiensnya. Salah satu contoh yang diberikan oleh Grace yakni host siaran langsung di media sosial ketika menjajakan barang dagangannya. “Mereka mampu membuat tangan para penontonnya untuk bergerak membeli barang dagangannya,” jelas perempuan kelahiran Manado tersebut. Selain itu, Grace turut menekankan bahwa unsur kebahagiaan pada seorang pembicara tidak luput dari strategi berkomunikasi. Dirinya menuturkan, sebelum mengidentifikasi emosi dan menyampaikannya kepada audiens, pembicara yang baik harus mampu mengatur emosinya terlebih dahulu. “Tinggalkan apapun yang kurang mengenakkan di belakang dan fokus terhadap respon yang kita ingin dapatkan dari audiens kita,” pesannya mengakhiri seminar. (*) Reporter: Muhammad Fadhil AlfaruqiKampus ITS, ITS News — Kemampuan berbicara di hadapan khalayak umum menjadi sebuah keterampilan yang sangat dibutuhkan oleh setiap individu dan memegang peranan penting dalam kehidupan berbagai lapisan masyarakat. Sadar akan hal ini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar lokakarya guna mengasah kemampuan public speaking para sivitas akademiknya di Auditorium Gedung Research Center ITS.
Redaktur: Frecia Elrivia Mardianto
Previous article:erek erek kunci 2d
Next article:seorang pemain softball mendapat kesempatan memukul bola sebanyak ….
Related reading
- ● indonesia vs maroko 2013
- ● cukuran two block undercut
- ● kode syair kamboja hari ini
- ● idn kaya togel
- ● kelelawar 2d
- ● kursi patah
- ● nagabola88
- ● ubertoto hk
- ● filosofi angka
- ● comtoto bandar togel terpercaya
- ● rtp neo77 slot
- ● klasemen tim nasional sepak bola brasil
- ● buku tafsir mimpi togel 4d terlengkap
- ● primbon orang meninggal
- ● nagahoki303 rtp