lagunaslot link alternatif

lagunaslot link alternatif,toto macau paito,lagunaslot link alternatif

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun– Pemenuhan hak pilih kelompok disabilitas rentan terabaikan. Selain kurang didukung dengan fasilitas yang layak saat coblosan, lokasi pemungutan suara biasanya juga jauh dari rumah pemilih disabilitas.

Hal itu sempat disinggung Ketua Bawaslu Kota Madiun Kokok Heru Purwoko saat pertemuan internal dengan anggota panwascam dan panitia pengawas kelurahan terkait pencermatan data pemilih tetap (DPT) kemarin (7/8).

Kokok mengungkapkan, pemilih dari kelompok disabilitas di Kota Madiun cukup besar. Jumlahnya ada 1.642 orang atau sekitar 1,07 persen dari total DPT sebanyak 153.880 pemilih. ‘’Data ribuan warga penyandang disabilitas ini harus dilindungi. Sehingga, kami berharap KPU memberikan akses serta fasilitas untuk mempermudah mereka menggunakan hak pilih,’’ harapnya.

Pihaknya menyatakan kelompok disabilitas mesti mendapatkan fasilitas khusus saat pencoblosan. Seperti jarak tempat pemungutan suara (TPS) berdekatan dengan rumah warga penyandang disabilitas. Kemudian, fasilitas penunjang di TPS wajib dipenuhi. Baik itu berupa kursi roda hingga alat bantu braille.

‘’Prinsipnya, TPS wajib ramah disabilitas. Mulai jarak hingga TPS yang mudah diakses,’’ tutur mantan komisioner KPU Kota Madiun itu.

Dia berharap KPU perlu memetakan sebaran warga penyandang disabilitas sebelum menentukan lokasi TPS. Dengan begitu, diharapkan potensi pemindahan TPS dapat diminimalisir. ‘’Kami akan membantu mengawasi sebelum hingga setelah penentuan TPS. Karena ini juga menyangkut hak pilih mereka (penyandang disabilitas),’’ ujar Kokok.

Setelah TPS ditetapkan, kata Kokok, pihaknya bakal melakukan survei. Seandainya ditemukan ada TPS tidak ramah disabilitas, Bawaslu akan memberikan rekomendasi pemindahan lokasi pemungutan suara. ‘’Karena ini menyangkut hak pilih warga negara. Kami akan melindungi hak itu. Mulai pendataan hingga saat pencoblosan nanti,’’ pungkasnya. (ggi/her)

TENTANG PEMILIH PEMILU 2024

• Pemilih disabilitas: 1.642 orang
• Disabilitas fisik: 718 jiwa
• Disabilitas mental: 507 jiwa
• Disabilitas intelektual: 129 jiwa
• Tuna netra: 115 jiwa
• Tuna wicara: 110 jiwa
• Tuna rungu: 63 jiwa
• DPT: 153.880 pemilih
• Jumlah TPS: 584