dewa cukong

dewa cukong,kode alam elang,dewa cukong

JAKARTA, Jawa Pos Radar Madiun– Upaya penggeledahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah diduga milik politikus PKB Reyna Usman membuahkan hasil. Mereka berhasil mengamankan sejumlah alat bukti, di kediaman mantan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).

Dilansir dari JawaPos.com, alat bukti yang berhasil diamankan KPK tersebut adalah catatan transaksi transfer sejumlah uang ke beberapa pihak.

Rumah yang diduga milik Reyna Usman berlokasi di Kabupaten Badung, Bali, digeledah tim penyidik KPK di pada Kamis (7/9) kemarin.

"Tim penyidik, (7/9) telah selesai melaksanakan penggeledahan yang diduga rumah kediaman pribadi dari salah satu pihak yang di tetapkan sebagai tersangka yang berlokasi di wilayah Kabupaten Badung, Bali," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (8/9), seperti dilansir dari JawaPos.com.

Baca Juga: Kumpulkan Bukti Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI, KPK Geledah Rumah Reyna Usman

"Dari penggeledahan tersebut, ditemukan dan diamankan bukti antara lain bebeberapa dokumen berupa catatan transaksi transfer sejumlah uang ke beberapa pihak yang segera didalami lebih lanjut oleh tim penyidik," sambungnya.

Lembaga antirasuah akan melakukan penyitaan dari barang bukti yang diamankan tersebut. Hal itu pun akan dianalisa dan dan dikonfirmasi dalam pemeriksaan saksi-saksi.

"Analisis beserta penyitaan segera dilakukan dan nantinya kembali dikonfirmasi pada para pihak yang dipanggil sebagai saksi," ucap Ali.

Dalam kasus ini, KPK juga telah memeriksa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, pada Kamis (7/9) kemarin. Cak Imin mengklaim, kehadirannya ke KPK untuk membantu kerja-kerja pemberantasan korupsi.

"Hari ini saya membantu KPK untuk menuntaskan penyelesaian kasus korupsi di Kemenakertrans tahun 2012. Dalam hal ini ada program perlindungan TKI di luar negeri, proteksi sistem perlindungan TKI di luar negeri," ucap Cak Imin usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (7/9) kemarin.

"Sistem proteksi inilah yang sedang diselidiki KPK dengan tersangka mantan Dirjen dkk," sambungnya.

 Baca Juga: Reyna Usman Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Proteksi TKI di Kemnaker

Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan, dirinya telah memberikan semua informasi yang diketahuinya saat itu. Saat peristiwa rasuah itu terjadi, Cak Imin tengah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja (Menaker).

"Saya sudah membantu menjelaskan semua yang saya tahu, semua yang saya pernah dengar, jadi insya Allah semua yang saya ingat dan tahu semua sudah saya jelaskan," tegas Cak Imin.