pustakatoto login

pustakatoto login,susunan pemain psv eindhoven vs nottingham forest,pustakatoto login

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun– Kotak amal di tempat ibadah selalu menjadi sasaran empuk pencuri. Bermodalkan gunting, pelaku pencurian hanya perlu waktu kurang semenit saja sudah bisa menggasak isi kotak amal.Seperti dilakukan Dimas Irawan, terduga pembobol kotak amal Masjid Nurul Hasan, Kelurahan Keniten, Ponorogo.

Pria 20 tahun itu melakukan aksinya tengah malam kemarin (31/8). Aksi Dimas itu terbilang nekat. Bagaimana tidak, saat itu kondisi masjid lumayan ramai.

Meski tengah malam masjid yang menjadi incarannya itu menjadi jujukan pengguna jalan lantaran berada di tepi Jalan S. Parman.

‘’Masjid ini di tepi jalan raya, jadi banyak yang berhenti meskipun sudah tengah malam,’’ kata Muhammad Rama, takmir Masjid Nurul Hasan.

Baca Juga: Pura-Pura Salat, Isi Kotak Amal Disikat

Di tengah kondisi masjid yang lumayan ramai itu, Dimas menjalankan aksinya. Apes, perilaku panjang tangannya itu terekam closed circuit television (CCTV) masjid setempat.

Bahkan, dipergoki Rama dan beberapa rekan takmir. Saat itu, Rama dan rekannya mendengar suara benda tumpul dari sisi timur masjid.

‘’Langsung kami cek di kamera pengawas. Ternyata muncul sosok pelaku dengan jelas membobol kotak amal dan mengambil uangnya,’’ ujarnya.

Beruntung, pelaku tak menjadi bulan-bulanan massa. Selanjutnya, pelaku diserahkan ke Polsek Ponorogo.

Rama menyebut kejadian bobol kotak amal tersebut bukanlah aksi perdana. Setahun belakangan ini tiga kali sudah aksi serupa terjadi.

Hanya dua pelaku sebelumnya lolos. Bahkan sempat menggondol kotak amal kayu beserta isinya uang jutaan rupiah.

Baca Juga: Maling Kotak Amal Masjid Al Misbah Terekam CCTV, Bawa Sebilah Sabit

‘’Pelaku sebelumnya siapa tidak tahu, baru terakhir ini tertangkap,’’  ungkapnya.

Di hadapan polisi, Dimas mengakui segala perbuatannya. Pun Dimas mengaku dua kali menjalankan aksinya. Keterangan itupun ditindaklanjuti polisi dengan pengembangan masjid lain yang menjadi sasaran pelaku.