rtp superbola
-
2024-10-09 22:16:50 Source:rtp superbola
Browse(7384)
rtp superbola,rudaltoto login,rtp superbolaJakarta, CNN Indonesia-- Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia(SVR) mengklaim bahwa Prancis berencana mengirim 2.000 tentara ke Ukraina untuk membantu negara itu melawan Moskow. Informasi tersebut pernah dimuat di majalah resmi SVR Scout, seperti dikutip dari Russia Today. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Intelijen SVR kemudian mengutip laporan Prancis yang memperkirakan serangan itu menewaskan "lusinan tentara warga negara Prancis." Serangan-serangan Rusia itu pun kerap terjadi di medan tempur Ukraina, dilansir dari Russia Today. SVR kemudian menyebutkan bahwa Kementerian Pertahanan Prancis mengakui belum pernah mendapati begitu banyak jumlah tentaranya yang tewas sejak perang di Aljazair pada pertengahan abad 20. SVR melanjutkan klaimnya bahwa Prancis menutupi jumlah pasti tentaranya yang tewas. Paris khawatir angka sebenarnya jika terungkap bisa mengganggu mental para tentara dan memicu gelombang protes publik Prancis. Pemerintah Prancis, Felix dalam tulisannya, akan tetap menyiapkan pasukan dari negara itu sebanyak 2.000 tentara. Meski demikian, Prancis masih khawatir pengiriman pasukannya secara besar-besaran ke Ukraina akan gampang terungkap sehingga pihak militer masih mencari cara yang tepat. Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron berulang kali mengisyaratkan bahwa negaranya bisa mengirimkan para tentara untuk bertempur bersama Ukraina melawan pasukan Rusia. Pernyataan Macron itu pun langsung mendapat reaksi keras dari Rusia dan tidak disetujui oleh sejumlah negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).Lihat Juga :
Daftar Blunder Biden: Tertukar Putin-Zelensky hingga 'Profesor' TrumpLihat Juga :
Kenapa Makin Banyak Warga Saudi hingga Iran Tak Percaya Agama?Lihat Juga :
Irak Hukum Gantung Istri Mendiang Pemimpin ISIS Baghdadi
Previous article:syair mbah semar hk hari ini 2024
Next article:jadwal afc club