live draw germany plus5

live draw germany plus5,togelers hk,live draw germany plus5Jakarta, CNN Indonesia--

Staf United Nations Children's Fund (Unicef) Tess Ingram mengungkapkan pengalaman horor saat mobilnya ditembaki pasukan militer Israel. Kala itu, ia tengah mengirimkan bantuan untuk warga Palestina di Gaza bagian utara.

Dikutip dari Al Jazeera, Ingram menceritakan mobil-mobil bermuatan logistik bantuan sedang berada di titik tunggu sebelum ke pos pemeriksaan. Namun, tembakan datang dari arah pos pemeriksaan.

Lihat Juga :
Israel Bunuh 3 Anak-Cucu Pemimpin Hamas Haniyeh di Hari Idulfitri

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ingram menuturkan peristiwa itu tercatat sebagai adalah insiden paling serius yang pernah dialami staf UNICEF sejak agresi Israel di Palestina.

"Keselamatan tidak terjamin bahkan ketika kita mengambil semua langkah yang diperlukan seperti yang kita lihat dalam insiden tragis World Central Kitchen. Ini merupakan contoh lain," kata dia.

Lihat Juga :
Biden Putar Haluan, Kritik Keras Israel dan Serukan Gencatan Senjata

Menurut Ingram, misi tersebut telah disepakati dan otoritas Israel mengetahui tentang konvoi tersebut.

Pasca penembakan, Israel terus menunda konvoi tersebut dan hingga akhirnya mobil bantuan terpaksa kembali ke Rafah.

"Jadi persediaan bantuan itu tidak sampai ke anak-anak di Gaza utara," ucap dia.

(pop/tsa)

Previous article:live draw morocco 3

Next article:arta4d juara