data sdy 2017

data sdy 2017,errk erek 2d,data sdy 2017Jakarta, CNN Indonesia--

Peretas atau hacker Korea Utara disebut mencuri informasi rahasia soal sistem senjata pertahanan dan laser baruKorea Selatan.

Kelompok hacker yang disebut disponsori pemerintah Korut, Andariel, diduga mencuri data dari 14 entitas mencakup perusahaan dan penelitian pertahanan Korsel.

Andariel mendirikan server proxy di Ibu Kota Korea Utara, Pyongyang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka mengakses server proxy sebanyak 83 kali antara Desember dan Maret lalu.

Selain itu, Andariel juga telah memeras bitcoin senilai 470 juta won melalui serangan ransomware terhadap tiga perusahaan Korsel.

Polisi Korsel yang menyelidiki kasus itu menyatakan sebagian uang tebusan dikirim ke Pyongyang, sekitar 110 juta won dikirim ke bank China menggunakan rekening seorang perempuan asing.

Dana itu kemudian ditarik di outlet bank yang terletak di kawasan sepanjang perbatasan China-Korut.

Polisi Korsel juga menerangkan dana itu diteruskan ke Korut.

Lihat Juga :
Kelompok Yahudi Fanatik Demo di Yerusalem, Ingin Ambil Alih Al Aqsa

Petugas juga tengah memeriksa perempuan tersebut untuk memastikan dia terkait tindak pencucian uang atau tidak.

Peretasan dari hacker Korut bukan kali pertama. Tahun lalu, peretas Korut diduga mencuri aset virtual senilai 1,2 miliar won.

Kelompok yang disebut bekerja untuk pemerintahan Kim Jong Un ini telah menghasilkan 1,5 triliun won dalam tiga tahun terakhir.

Menurut laporan Yonhap, sebanyak 1,2 terabyte informasi dan data atau sekitar 250 file dicuri peretas.



(isa/dna)

Previous article:link judi bola terpercaya

Next article:duole domino apk