asiahebat
-
2024-10-07 21:44:28 Source:asiahebat
Browse(4651)
asiahebat,erek erek bencong,asiahebatJakarta, CNN Indonesia-- Gula langka di sejumlah minimarketdi Jakartabeberapa waktu balakangan ini. Salah satu kelangkaan terjadi di Indomaret di kawasan Otista, Jakarta Timur. Ardita, petugas di Indomaret tersebut mengatakan kelangkaan terjadi sejak beberapa waktu belakangan ini. "Banyak banget yang nanyain gula, setiap hari pasti ada yang bertanya 1 atau 2 orang," katanya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (19/4). ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Karung berisi 20 kg. Saat masuk, harga gula berangsur naik dari Rp16 ribu menjadi Rp17.500 per kg. "itu terjadi seminggu sebelum Lebaran," katanya. Tak hanya di Indomaret, kekosongan juga terjadi di Alfamidi di kawasan yang sama. Pegawai bernama Vera mengungkap pasokan gula di tempatnya pun kosong dalam beberapa hari terakhir. Padahal, banyak masyarakat yang mencari gula. "Habis mas, gulanya belum datang. Puluhan orang ada mas yang nanyain gula. Biasanya sekali datang, kita dapat 3 karung gula, tapi memang ini belum ada" ujar Vera. Namun pemandangan berbeda terjadi di Alfamart Otista Raya. Di sana, pasokan gula baru masuk. "Itu baru datang mas 2 karung, sudah dibuka karungnya," pungkas Bimas yang merupakan karyawan di sana. Selanjutnya, harga di ketiga ritel tersebut dibanderol dengan harga yang sama, yakni Rp17.500 per kilogram (kg). Kelangkaan pasokan bahan pokok di toko ritel tidak hanya terjadi pada gula. Kelangkaan juga pernah terjadi pada beras. Kelangkaan terjadi pada Februari lalu. [Gambas:Video CNN] Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey mengatakan ada tiga jenis beras yang selama ini tersedia di ritel modern. Pertama,beras komersial swasta yang sekarang stoknya menipis. Kedua,beras komersial Bulog. Ini adalah beras yang diserap Perum Bulog dari para petani, yang di mana sekarang tengah mengalami kemunduran masa panen. Ketiga,beras medium alias Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Ini adalah beras yang dipasok dari Bulog ke pasar, termasuk toko-toko ritel. "(Suplai) SPHP lancar, tetapi kemarin kan ada prioritas bansos (bantuan pangan). Jadi, kan beras SPHP (dari beras) impor, impornya belum masuk, tapi pemerintah harus tetap memberikan (bantuan pangan kepada) 22 juta masyarakat marjinal itu yang 10 kg. Selama Januari kemarin sudah terkirim hampir 850 ribu ton, jadi kondisinya utamakan itu (bantuan pangan) harus jalan dong," ucap Roy di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, Senin (12/2). "Kemarin kita memang sudah dapat SPHP, tetapi ada proses di mana beras impor belum datang, sehingga diutamakan juga dong yang lain. Jadi, kita ini harus agak kurang-kurang sedikit lah, toh masih ada premiumnya. Tapi begitu premium swasta naik (harga), kebingungan juga kan, mau enggak mau SPHP mesti dinaikkan (pasokan) lagi ke ritel," sambungnya.
Pengusaha ritel menyebut kelangkaan merupakan efek domino bantuan sosial (bansos) atau bantuan pangan yang digeber pemerintah jelang Pilpres lalu.
(wlm/agt)Lihat Juga :
Berapa Duit Bangun Dubai Airport, Bandara Termahal yang Kebanjiran?
Previous article:mariatogel 128
Next article:kora tv streaming
Related reading
- ● yuyu4d claim bonus
- ● net303 link alternatif
- ● www.sedekah cf.com klaim
- ● indo x bet
- ● seorang pemain softball mendapat kesempatan memukul bola sebanyak ….
- ● tunai 4d
- ● togel188 login
- ● sensasi bet77
- ● tafsir mimpi ketemu orang yang sudah meninggal togel
- ● megapari indonesia
- ● buku mimpi bergambar 2 angka
- ● sgp kamis captainpaito
- ● tango77 slot
- ● erek erek 01 2d
- ● viabola login