himalayaslot

himalayaslot,batman receh slot,himalayaslot

Jakarta, CNBC Indonesia -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada Agustus 2024 sebesar US$ 78,51 per barel. Angka ini mengalami penurunan dari ICP bulan sebelumnya yang dipatok sebesar US$ 82 per barel.

Penetapan ICP ini tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/MG.03/DJM/2024 tentang Harga Minyak Mentah Bulan Agustus 2024 tanggal 2 September 2024.

Kepala Biro KLIK Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi menjelaskan penurunan ini selaras dengan penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional. Khususnya yang dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar akan turunnya permintaan sentimen negatif pasar, juga diperkuat dengan meredanya tensi geopolitik di Timur Tengah.

Baca:
Luhut Blak-Blakan, 94% yang Isi BBM Subsidi Kendaraan Orang Kaya

"ICP bulan ini telah ditetapkan sebesar US$ 78,51 per barel, turun dari bulan sebelumnya sebesar US$ 82 per barel," kata Agus, Jumat (6/9/2024).

Penurunan harga minyak juga terjadi akibat adanya rencana OPEC+ untuk tetap menghentikan pengurangan produksi secara sukarela mulai bulan Oktober 2024, yang berarti peningkatan pasokan minyak pada penghujung tahun 2024.

Selain itu, International Energy Agency (IEA) dalam laporan bulan Agustus 2024 menyampaikan peningkatan produksi minyak mentah dunia sebesar 230 ribu bph menjadi 103,4 juta bph, seiring pasokan OPEC+ secara bertahap kembali memasuki pasar dan peningkatan pasokan non-OPEC+.

"IEA dan OPEC menurunkan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak terutama untuk tahun 2025, dengan sebagian besar alasan diakibatkan dari perlambatan ekonomi dan melemahnya konsumsi minyak Tiongkok," ungkap Agus.

Sementara itu, untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut di atas, juga dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang diindikasikan dengan penurunan Purchasing Manager Index (PMI), baik untuk sektor manufaktur maupun non-manufaktur.

Serta merosotnya permintaan minyak dan BBM di Tiongkok akibat peningkatan penggunaan kendaraan listrik dan kendaraan dengan bahan bakar gas alam cair.

OPEC juga merevisi turun perkiraan pertumbuhan ekonomi Jepang tahun 2024 sebesar 0,1% menjadi 0,2% bila dibandingkan pada publikasi bulan sebelumnya akibat lemahnya iklim investasi di Jepang pada Semester 1 tahun 2024.

Adapun perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Agustus 2024 dibandingkan Juli 2024 mengalami penurunan menjadi sebagai berikut:

- Dated Brent turun sebesar US$ 4,40/bbl dari US$ 85,31/bbl menjadi US$ 80,91/bbl.

- WTI (Nymex) turun sebesar US$ 5,05/bbl dari US$ 80,48/bbl menjadi USD75,43/bbl.

- Brent (ICE) turun sebesar US$ 5,00/bbl dari US$ 83,88/bbl menjadi USD78,88/bbl.

- Basket OPEC turun sebesar US$ 6,03/bbl dari US$ 84,43/bbl menjadi US$ 78,40/bbl.

- Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia turun sebesar US$ 3,49/bbl dari US$ 82,00/bbl menjadi USD78,51/bbl.


(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:

Video: Atasi macet Jakarta, RK Janji Hadirkan Riverway di 13 Sungai

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Harga Minyak Mentah RI (ICP) Melejit 4,57%, Dekati Level US$ 90/barel

Previous article:kalimat tidak padu adalah

Next article:satria 4d