klasemen al-qadisiyah

klasemen al-qadisiyah,ekings link alternatif,klasemen al-qadisiyah

Jakarta, CNBC Indonesia -Wacana subsidi KRL Jabodetabek berbasis Nomor Induk Kependudukan atau NIK menuai polemik. Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menyebut wacana ini tidak tepat direalisasikan jika masih banyak masyarakat yang berdesakan saat menggunakan KRL. Djoko menyoroti saat tarif dibuat berbeda sementara suasana di dalam gerbong KRL yang semakin sesak karena kebanyakan kereta cuma memiliki 8 rangkaian.

Selengkapnya dalam program Autobizz CNBC Indonesia (Selasa, 03/09/2024) berikut ini.



Previous article:90nowgoal

Next article:data hk 2018 sampai 2023