bocoran4d

  • 2024-10-07 21:54:38 Source:bocoran4d

    Browse(8)

bocoran4d,cece188 link alternatif,bocoran4d

Batang, CNBC Indonesia -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan masa konstruksi Jaringan Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II akan dilakukan dalam kurun waktu 18 bulan, sejak dilakukannya peresmian pembangunan perdana pada hari ini, Senin (30/09/2024).

Peresmian awal pembangunan Pipa Transmisi Gas Cisem II senilai Rp 2,7 triliun ini dilakukan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (30/09/2024).

Adapun proyek ini akan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) multi years2024-2026. Konstruksi pipa ini ditargetkan tuntas pada Februari 2026.

"Proyek ini akan dilaksanakan secara multi-years, jadi kalau tahun anggarannya 3 tahun Bapak Menteri, 2024, 2025, 2026, tapi kalau secara bulan, ini akan diselesaikan selama 18 bulan," papar Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, pada acara First Welding Konstruksi Pipa Cisem Tahap II, di Kabupaten Batang, Jateng, Senin (30/9/2024).

Dadan menyebut, proyek yang akan dilakukan secara Kontrak Tahun Jamak (Multi Years) tersebut akan dimulai di berbagai tempat yang terbagi menjadi 3 segmen utama. Tepatnya, Dadan menjelaskan bahwa ada 24 tempat yang terbagi dalam 3 segmen tersebut.

"Jadi proyeknya ini telah dimulai, kalau untuk tender ini di bulan April (2024), kami menyelesaikan tendernya itu di bulan Juli (2024)," imbuhnya.

Pada saat peresmian, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan rencana konstruksi jaringan Pipa Gas Cisem Tahap II ruas Batang-Cirebon-Kandang Haur Timur ini memiliki panjang hingga lebih dari 200 kilo meter (km) atau lebih tepatnya sepanjang 245 km.

Bahlil membeberkan bahwa pipa yang digunakan untuk proyek tersebut sepenuhnya diproduksi dalam negeri dengan nilai investasi mencapai Rp 2,7 triliun.

Pipa yang akan digunakan dalam proyek pipa gas Cisem Tahap II tersebut diproduksi oleh Krakatau Pipe Industries, Bakrie Pipe Industries, PT Indal Steel Pipe, dan PT Steel Pipe Industry of Indonesia.

"(Pipa Cisem) fase kedua sebesar 200 km lebih. Alhamdulillah, saya tanya perusahaan yang mengerjakan semua pipanya dalam negeri ya. Jangan pakai luar negeri. Kita berikan applauseke perusahaan sekarang pipanya TKDN (tingkat komponen dalam negeri) 100%," ujar Bahlil dalam kesempatan yang sama, Senin (30/9/2024).

Bahlil menegaskan, proyek konstruksi Pipa Cisem Tahap II ini sepenuhnya dilakukan oleh pihak swasta yakni yang sebelumnya telah dilakukan lelang dan dimenangkan oleh Kerja Sama Operasi (KSO) PT Timas Suplindo dan PT Pratiwi Putri Sulung. Bahlil menilai hal itu bisa menumbuhkan sisi kompetitif antara pihak swasta dan Badan Usaha Dalam Negeri (BUMN).

"Sekarang saya menganut mazhab kompetisi. BUMN penting diberikan proteksi tapi kita perlu akselerasi percepatan. Jangan karena kita berpihak ke BUMN terus, lambat, itu susah untuk membuat akselerasi sesuai tujuan negara. Jadi kita bikin aja fair. Siapa yang lebih murah, siapa lebih cepat, kualitas sama. Supaya ada kolaborasi pemerintah, BUMN, swasta. Inilah esensi gimana kita jadi negara yang siap untuk berkompetisi," tambahnya.

Bahlil menyebut, setelah pembangunan Pipa Transmisi Gas Cisem II ini tuntas, maka PT PGN Tbk (PGAS) akan menjadi pengelolanya.

"Pak Dirut kalau boleh jangan mahal-mahal harganya ya. Karena ini sudah investasi dari negara. Jadi Pak Dirjen gak ada alasan lagi tol fee mahal-mahal. Bila perlu penyusunan toll fee saya ikut membahas," imbuhnya.

Dengan begitu, Bahlil mengungkapkan harapannya proyek Pipa Gas Cisem Tahap II tersebut bisa mendorong pertumbuhan industri dengan ketersediaan gas.

"Agar semua tumbuh, industri tumbuh, PGN tumbuh, yang punya gas tumbuh, negara juga bisa terwujud apa yg direncanakan," tandasnya.

Baca:
Satu Lagi Proyek Kebanggaan Jokowi Rp 2,7 Triliun Mulai Dibangun

Perlu diketahui, proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II ini dibangun sepanjang 245 kilo meter (km), mencakup ruas Batang - Cirebon - Kandang Haur Timur. Proyek ini merupakan kelanjutan dari Cisem Tahap I senilai Rp 1,17 triliun yang sudah selesai dibangun dan beroperasi pada 2023. Adapun Pipa Cisem Tahap I mencakup ruas Semarang-Batang.

Berdasarkan catatan Kementerian ESDM, proyek pembangunan pipa transmisi gas bumi yang dikelola dalam Kontrak Tahun Jamak (Multi Years Contract) ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk menghubungkan jaringan pipa transmisi Sumatera, Jawa Bagian Barat, dan Jawa Bagian Timur.

Proyek tersebut dibangun dalam rangka memperkuat rantai suplai gas bumi secara nasional sehingga bisa mencapai kemandirian energi serta mempercepat penyediaan infrastruktur energi.

Adapun, proses tender dimulai pada April 2024 dan diumumkan pada 4 Juli 2024 dengan konsorsium KSO PT Timas Suplindo - PT Pratiwi Putri Sulung ditetapkan sebagai pelaksana proyek.

Selain itu, nilai kontrak proyek mencapai Rp 2,7 triliun mencakup seluruh aspek pekerjaan konstruksi terintegrasi, dari perancangan hingga pelaksanaan. Sementara durasi pelaksanaan proyek ditetapkan selama 18 bulan, terhitung sejak penandatanganan kontrak 2 Agustus 2024.

Lebih lanjut, PT Amythas telah ditunjuk sebagai Konsultan Manajemen Konstruksi (MK). Tugas konsultan ini mencakup pengawasan dan pendampingan teknis, memastikan agar seluruh proses pembangunan berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan.

Saat ini, persiapan administrasi proyek sudah selesai, dan pekerjaan fisik di lapangan akan segera dimulai. Tim pelaksana sedang memobilisasi alat berat dan tenaga kerja, dengan pekerjaan konstruksi yang dijadwalkan dimulai pada Oktober 2024.

Sumber gas proyek Cisem II berasal dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) dan Long Term Plan (LTP) yang berasal dari potensi seluruh WK yang ada di wilayah Jawa Timur (WK Agung dan WK Bulu).

Sedangkan, penerima manfaat dari pembangunan proyek Cisem II adalah Kilang Balongan, berbagai industri di wilayah Jawa Barat, jargas rumah tangga, serta tambahan kebutuhan dari Pupuk Kujang.

Baca:
Bahlil Resmikan Awal Konstruksi Pipa Gas Cisem Tahap II Rp 2,7 Triliun

(wia) Saksikan video di bawah ini:

Video: Transisi Energi, Pipa Gas Diperluas ke Industri & Rumah Tangga

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Bahlil Resmikan Awal Konstruksi Pipa Gas Cisem Tahap II Rp 2,7 Triliun

Previous article:totohonda

Next article:website resmi higgs domino