erek2 beras
-
2024-10-08 12:06:03 Source:erek2 beras
Browse(4)
erek2 beras,javaonline99,erek2 berasJakarta, CNN Indonesia-- Aparat kepolisian yang berjaga di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, mulai menembakkan gas air mata ke arah massa yang menggelar aksi demonstrasi tolak RUU Pilkada, Kamis (22/8) sore. Tak terlihat secara persis kapan polisi menembakkan air mata. Namun, pantauan CNNIndonesia.comdi lokasi, efek gas air mata mulai terasa. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Saat ini, pagar pintu belakang DPR sudah jebol. Mahasiswa merangsek masuk. Massa berorasi meminta agar DPR membatalkan pengesahan RUU Pilkada. Aksi demonstrasi besar-besaran ini digelar buntut sikap pemerintah dan DPR yang menyetujui revisi UU Pilkada Nomor 10/2016. Rapat pembahasan itu hanya berlangsung selama tujuh jam pada Rabu (21/8). PDIP jadi satu-satunya fraksi di DPR yang menolak revisi UU Pilkada itu. Materi yang disepakati dalam pembahasan itu justru bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang ambang batas pencalonan kepala daerah dan penghitungan syarat usia pasangan calon kepala daerah. Pada Kamis ini, DPR sedianya mengagendakan rapat paripurna pengesahan RUU Pilkada. Namun, rapat paripurna ditunda karena anggota dewan peserta rapat tidak memenuhi kuorum. Belum ada kejelasan sampai kapan pengesahan ditunda atau benar-benar dibatalkan.Lihat Juga :
Megawati Tegaskan PDIP Akan Pakai Putusan MK di Pilkada 2024Lihat Juga :
Isi Revisi UU Pilkada, 2 Poin Krusial Versi DPR dan MK
Previous article:sekin toto
Next article:nagacash
Related reading
- ● kits logo dls 2023
- ● welcome hk pool
- ● top up higgs domino 3000 itemku
- ● goltogel168
- ● contoh user id
- ● jadwal liga jepang j1
- ● slotking69 link alternatif
- ● erlangga kiper timnas
- ● prediksi sdy arsip
- ● klasemen atalanta vs bologna
- ● bawang putih obat biduran
- ● download fts 2023 mod liga indonesia gila game
- ● layar sentuh jogja
- ● final ucl 2013
- ● koin domino murah