seribu mimpi 18

seribu mimpi 18,jaguar88,seribu mimpi 18

Biotech for UKM, Rabu, 27 November 2013, pukul 07.30 WIB – selesai Bio Farma mengajak komunitas @MemberiID untuk berkunjung ke Bio Farma mendengarkan testimoni dari pengusaha yang sudah berhasil mengimplementasikan konsep biotech, bertemu dengan Pak Iskandar, CEO Bio Farma, mendapatkan vaksin Flubio (Influenza) gratis,  serta field tripke fasilitas produksi vaksin terbesar di Asia Tenggara. untuk konfirmasi kehadiran dapat mention ke @MemberiID dan @biofarmaID. Segera daftarkan, terbatas hanya untuk 50 orang.  Untuk teknis keberangkatan dari Jakarta disediakan bis Jakarta-Bdg-Jakarta, teman-teman dari Bandung bisa langsung dengan prosedur pendaftaran melalui @memberiID dan @biofarmaID.   Sekilas Tentang Penerapan Bio Secure pada Mizumi Koi(Testimoni oleh : Asep Syamsul  : mizumi16@gmail.com) “Saya tidak pernah menyangka bahwa bisnis peternakan ikan koi yang saya jalani akan menjadi besar seperti sekarang ini. Karena memang banyak orang yang mengatakan bahwa untuk terjun kedalam bisnis ikan koi bukanlah hal yang mudah. Mengingat untuk memelihara ikan koi itu tidak semudah yang dibayangkan. Bukan hanya masalah air yang harus terus mengalir dan kandungan oksigen yang terjaga, tetapi juga harus menghindari kemungkinan terkena infeksi bakteri dan virus patogenik yang dapat menyerang koi”. “Bisnis yang saya jalani dimulai sejak tahun 2005 bersama beberapa kelompok tani, bertempat di Kampung Cisitu Desa Sukamulya Kecamatan Caringin Sukabumi. Namun pada pertengahan tahun 2012, bisnis yang kami jalani ini mengalami kemacetan karena ikan – ikan koi kami terkena penyakit seperti herpes, serta serangan virus dan bakteri lainnya. Kami sempat putus asa karena pemasukan untuk keluarga berkurang, dan tingkat pengangguran di daerah kami menjadi bertambah”. “Pada saat putus asa, saya mendengar ada sebuah perusahaan BUMN asal Bandung Jawa Barat akan memberikan bantuan dalam bidang Corporate Social Responsibility(CSR). Saya pun memberanikan diri untuk meminta bantuan kepada perusahaan tersebut, yang kemudian saya baru mengetahui bahwa perusahaan itu bernama PT Bio Farma (Persero). Alhamdulillah proposal permohonan bantuan saya dikabulkan oleh Bio Farma. Kemudian saya membentuk kelompok tani di tempat yang sama dengan awal bisnis saya pada tahun 2005, dengan nama Mizumi Koi. Mizumi Koi sangat bersyukur karena Bio Farma telah memberikan bantuan dan pendampingan dalam hal cara mengelola koi dari mulai telur ikan koi sampai dengan koi menjadi dewasa. Mizumi Koi pun baru mengetahui bahwa untuk mendapatkan keturuan koi yang bagus, harus memisahkan antara antara koi jantan dewasa dan koi betina dewasa dalam kolam yang berbeda. Hal ini bertujuan agar keturunan yang didapatkan menjadi jelas asal usulnya, dan tidak terjadi perkawinan sedarah (inses). Bio Farma memperkenalkan suatu system baru, yang sebenarnya asing buat Mizumi Koi. System itu bernama Bio Secure. Dengan system Bio Secure ini, para petani ikan koi disarankan untuk tidak memegang langsung ikan koi dengan tangan, tetapi harus menggunakan media lain seperti kantung plastic, serokan dan jaring ikan lembut dengan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran koi. System Bio Secure ini pun digunakan juga dalam proses pembuatan vaksin oleh Bio Farma. Bio Secure termasuk aktivitas Biotech dan ternyata tidak hanya bisa dipraktikkan pada bisnis ikan koi saja, tapi dapat juga aplikatif pada usaha yang berkaitan dengan pembibitan, pembenihan aneka sayuran, buah-buahan dan lain-lain. Mizumi Koi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Bio Farma, kedepannya hasil ikan dari Mizumi Koi dapat menjadi komoditi yang menjanjikan bagi Sukabumi, dan Jawa Barat pada khususnya. Semoga Bio Farma semakin sukses tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat dunia.

[caption id="attachment_16588" align="alignleft" width="284"] Mizu-mi Koi Farm Kelompok usaha binaan Bio Farma[/caption]

Bio Farma mengajak komunitas @MemberiID untuk berkunjung ke Bio Farma mendengarkan testimoni dari pengusaha yang sudah berhasil mengimplementasikan konsep biotech, bertemu dengan Pak Iskandar, CEO Bio Farma, mendapatkan vaksin Flubio (Influenza) gratis,  serta field tripke fasilitas produksi vaksin terbesar di Asia Tenggara. untuk konfirmasi kehadiran dapat mention ke @MemberiID dan @biofarmaID. Segera daftarkan, terbatas hanya untuk 50 orang.  Untuk teknis keberangkatan dari Jakarta disediakan bis Jakarta-Bdg-Jakarta, teman-teman dari Bandung bisa langsung dengan prosedur pendaftaran melalui @memberiID dan @biofarmaID. Sekilas Tentang Penerapan Bio Secure pada Mizumi Koi(Testimoni oleh : Asep Syamsul  : mizumi16@gmail.com) “Saya tidak pernah menyangka bahwa bisnis peternakan ikan koi yang saya jalani akan menjadi besar seperti sekarang ini. Karena memang banyak orang yang mengatakan bahwa untuk terjun kedalam bisnis ikan koi bukanlah hal yang mudah. Mengingat untuk memelihara ikan koi itu tidak semudah yang dibayangkan. Bukan hanya masalah air yang harus terus mengalir dan kandungan oksigen yang terjaga, tetapi juga harus menghindari kemungkinan terkena infeksi bakteri dan virus patogenik yang dapat menyerang koi”. “Bisnis yang saya jalani dimulai sejak tahun 2005 bersama beberapa kelompok tani, bertempat di Kampung Cisitu Desa Sukamulya Kecamatan Caringin Sukabumi. Namun pada pertengahan tahun 2012, bisnis yang kami jalani ini mengalami kemacetan karena ikan – ikan koi kami terkena penyakit seperti herpes, serta serangan virus dan bakteri lainnya. Kami sempat putus asa karena pemasukan untuk keluarga berkurang, dan tingkat pengangguran di daerah kami menjadi bertambah”. “Pada saat putus asa, saya mendengar ada sebuah perusahaan BUMN asal Bandung Jawa Barat akan memberikan bantuan dalam bidang Corporate Social Responsibility(CSR). Saya pun memberanikan diri untuk meminta bantuan kepada perusahaan tersebut, yang kemudian saya baru mengetahui bahwa perusahaan itu bernama PT Bio Farma (Persero). Alhamdulillah proposal permohonan bantuan saya dikabulkan oleh Bio Farma. Kemudian saya membentuk kelompok tani di tempat yang sama dengan awal bisnis saya pada tahun 2005, dengan nama Mizumi Koi. Mizumi Koi sangat bersyukur karena Bio Farma telah memberikan bantuan dan pendampingan dalam hal cara mengelola koi dari mulai telur ikan koi sampai dengan koi menjadi dewasa. Mizumi Koi pun baru mengetahui bahwa untuk mendapatkan keturuan koi yang bagus, harus memisahkan antara antara koi jantan dewasa dan koi betina dewasa dalam kolam yang berbeda. Hal ini bertujuan agar keturunan yang didapatkan menjadi jelas asal usulnya, dan tidak terjadi perkawinan sedarah (inses). Bio Farma memperkenalkan suatu system baru, yang sebenarnya asing buat Mizumi Koi. System itu bernama Bio Secure. Dengan system Bio Secure ini, para petani ikan koi disarankan untuk tidak memegang langsung ikan koi dengan tangan, tetapi harus menggunakan media lain seperti kantung plastic, serokan dan jaring ikan lembut dengan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran koi. System Bio Secure ini pun digunakan juga dalam proses pembuatan vaksin oleh Bio Farma. Bio Secure termasuk aktivitas Biotech dan ternyata tidak hanya bisa dipraktikkan pada bisnis ikan koi saja, tapi dapat juga aplikatif pada usaha yang berkaitan dengan pembibitan, pembenihan aneka sayuran, buah-buahan dan lain-lain. Mizumi Koi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Bio Farma, kedepannya hasil ikan dari Mizumi Koi dapat menjadi komoditi yang menjanjikan bagi Sukabumi, dan Jawa Barat pada khususnya. Semoga Bio Farma semakin sukses tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat dunia.

Previous article:cicak kawin

Next article:sctv ucl malam ini