erek erek orang buta

erek erek orang buta,tujuan menggiring bola tinggi dalam bermain basket adalah…,erek erek orang buta

Nusa Dua, CNBC Indonesia- Pemerintah akan mengubah peran dan fungsi Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menjadi sebatas Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP). Perubahan ini membuat BPDP juga bakal mengurusi komoditas lain seperti kakao dan kelapa.

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Dida Gardera mengungkapkan bahwa proses perubahan ini masih terus berlangsung.

Baca:
Sederet Alasan Kenapa Riset Sawit Penting Menurut Bos BPDPKS

"Oh sekarang, karena kan itu harus dilakukan dalam bentuk peraturan Presiden ya. Nah ini dalam proses, sudah berjalan, mudah-mudahan dalam minggu-minggu inilah bisa ya minggu ini atau maksimal minggu depan," kata Dida usai Pekan Riset Sawit Indonesia (Perisai) di Nusa Dua Bali, Kamis (3/10/2024).

"Itu peraturan Presidennya bisa diundangkan, karena semua kementerian sudah sepakat gitu ya. Termasuk para stakeholder juga, kita sudah melakukan konsultasi publik, semua sudah sepakat nih. Tinggal masalah ini aja, waktunya lah," lanjutnya.

ilustrasi kelapa sawitFoto: Reuters
ilustrasi kelapa sawit

Semula BPDP juga bakal mengurusi komoditas karet, namun dalam perkembangan terbaru, pemerintah tidak bakal memasukkan komoditas tersebut pada kewenangan BPDP.

"Bukan dihilangkan (karet), jadi memang arahan Bapak Presiden itu kakao dan kelapa gitu. Tapi dalam perjalanannya kita melihat nih, seperti karet, kopi dan komoditas lain juga sangat strategis nih. Nah kita melakukannya bertahap nih, yang pertama dulu kakao dan kelapa karena memang tingkat urgensinya juga sangat tinggi ya," sebut Dida.

Baca:
Bocoran Anak Buah Airlangga: EUDR 'Pembunuh" Sawit Berpotensi Ditunda!

Di sisi lain, produktivitas juga menjadi faktor rencana berwenangnya BPDP dalam membuat kakao menjadi di bawah kendalinya.

"Tadi kalau kelapa itu, ya di hulunya juga perlu kita perbaiki, tapi permasalahan utamanya di hilirisasi ya. Karena kita masih mengekspor dalam bentuk kelapa bulat. Kalau di kakao memang di hulunya nih, kita pernah 600 ribu, kapasitasnya sekarang hanya di bawah 200 ribu. Nah jadi kesemuanya ini nanti kita dorong, tapi memang BPD ini masih fokus di hulu ya Kecuali untuk yang biodiesel nih, karena memang dari awal BPDKS itu kan salah satu misinya untuk mengembangkan biodiesel," kata Dida.


(fys/wur) Saksikan video di bawah ini:

Video: BPDPKS Dorong Peningkatan Produktivitas Petani Swadaya

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Jokowi Tambah Tugas BPDPKS Urus Coklat dan Kelapa, Iuran Ikut Nambah?

Previous article:yala shoot

Next article:data singapore 2022