gembok togel

gembok togel,erek burung kutilang,gembok togel

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Tidak hanya kebakaran hutan, ancaman bencana angin kencang di wilayah Kabupaten Madiun perlu diwaspadai.

Bahkan, pada musim kemarau tahun ini Stasiun Geofisika 3 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperediksi sejumlah titik yang bakal dilalui angin kencang.

Kepala Kelompok Operasi Stasiun Geofisika BMKG Nganjuk Tekad Sumardi menjelaskan, meski musim kemarau, namun untuk intensitas angin terpantau masih terjadi di beberapa titik.

Baca Juga: Efek El Nino, Ini Prediksi BMKG Soal Kapan Awal Musim Hujan di Madiun

Utamanya untuk wilayah dataran terbuka seperti Kecamatan Wonoasri dan Nglames (Kecamatan Madiun) tingkat terjadinya bencana angin kencang sangat mungkin terjadi.

“Angin kencang biasanya terjadi di wilayah terbuka karena tidak ada hambatan, kemungkinan besar bisa terjadi di Kecamatan Sawahan dan Wonoasri,” ujarnya.

Tidak hanya itu, lagi-lagi dia mengingatkan bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Baca Juga: Menggiurkan, Pemenang Lomba Logo Hari Jadi ke-349 Magetan Bakal Dapat Royalti, Ini Info Selengkapnya!

Sejumlah daerah di Bumi Kampung Pesilat yang menjadi rawan karhutla ada di pegunungan yang lahan hutannya masih luas dan saat kemarau mengering.

Seperti di Kecamatan Gemarang dan Kare yang mayoritas kawasan hutan dan wilayah KPH Jati masih sangat dimungkinkan terjadi.

‘’Kami juga meminta warga untuk lebih memperhatikan managemen penggunaan air, sehingga tidak terjadi krisis air,’’ pungkasnya. (ryu/aan)