al nasr kalah

al nasr kalah,erek2 cicak,al nasr kalahJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman di Riyadh pada Senin (29/4). Pertemuan yang jadi bagian agenda kunjungan kawasan itu membahas hal-hal terkait serangan Israel ke Palestina.

Beberapa hal yang dibahas, seperti masalah yang ditimbulkan akibat perang, kemudian bantuan kemanusiaan, gencatan senjata hingga nasib para sandera yang disebut berada di posisi atas topik pembicaraan mereka. 

Lihat Juga :
Blinken Minta Hamas Segera Sepakati Proposal Gencatan Senjata Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan itu merujuk pada negosiasi kesepakatan luas yang akan melibatkan Amerika Serikat, Arab Saudi, Israel, dan perwakilan Palestina untuk menyetujui persyaratan terkait pembentukan negara Palestina dan pengakuan diplomatik yang lebih besar bagi Israel di wilayah tersebut.

[Gambas:Video CNN]



Sebelum bertemu Mohammed bin Salman, Blinken bertemu Pangeran Faisal bin Farhan, menteri luar negeri Arab Saudi, dan para menteri luar negeri dan penasihat kebijakan luar negeri utama dari lima negara Arab lainnya di Teluk Persia.

Setelah itu, ia bakal melanjutkan perjalanan ke Yordania dan Israel pada Selasa (30/4).

Presiden AS Joe Biden, meski mendukung Israel, telah meminta sikap moderat dari pemerintahnya untuk menggantungkan prospek hubungan formal dengan Arab Saudi karena negara Teluk itu adalah penjaga dua situs paling suci umat Islam.

Pilihan Redaksi
  • AS Klaim Temukan Bukti China Ingin Intervensi Pilpres 2024
  • AS Tolak Setop Kirim Senjata ke Israel

"Pekerjaan yang telah dilakukan bersama oleh Arab Saudi dan Amerika Serikat dalam hal perjanjian kita sendiri, menurut saya, berpotensi hampir selesai," kata Blinken sebelum bertemu Salman.

"Tetapi untuk melanjutkan normalisasi, diperlukan dua hal - ketenangan di Gaza dan jalan yang kredibel menuju negara Palestina," katanya pada pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Riyadh.

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan, yang bertemu Blinken di Riyadh, juga mengatakan bahwa perjanjian AS-Saudi "sangat-sangat dekat."

"Sebagian besar pekerjaan sudah selesai," katanya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sejak lama menentang negara Palestina. Ia oleh pemerintahan Biden dianggap sebagai satu-satunya solusi jangka panjang setelah kampanye Israel untuk melenyapkan Hamas di Gaza.

(tim/chri)

Previous article:sapi metal

Next article:budiman jos hari ini