e soccer f22

e soccer f22,erek erek 31 2d,e soccer f22Jakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Kesehatan Gazamengungkapkan sebanyak 15.523 orang tewas di wilayah tersebut sejak agresi Israeldimulai pada 7 Oktober lalu.

Ashraf Al-Qudra selaku juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 70 persen dari korban jiwa itu merupakan perempuan dan anak-anak. Sementara, 41.316 orang lainnya luka-luka.

Selain itu, Al-Qudra juga menjelaskan dalam 24 jam terakhir, terdapat lebih dari 300 warga Palestina tewas dan 600 lainnya mengalami luka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi, masih banyayk yang terjebak di bawah reruntuhan," lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]



Israel melanjutkan agresi di Jalur Gaza setelah negosiasi gencatan senjata tidak menemui kesepakatan dengan kelompok Hamas. Gencatan senjata di wilayah tersebut pun berakhir pada Jumat (1/12) lalu.

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas sempat berlangsung pada 24 November lalu selama empat hari. Gencatan senjata itu hanya bertahan selama seminggu setelah diperpanjang sebanyak dua kali.

Pilihan Redaksi
  • Relawan RI Ungkap Kengerian di Gaza Usai Gencatan Senjata Selesai
  • Mossad Cabut dari Qatar Usai Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza Buntu
  • Penikaman di Dekat Menara Eiffel, Seorang Turis Jerman Tewas

Selama gencatan senjata itu, sebanyak 80 sandera Hamas di Gaza dibebaskan. Sebagai imbalan, 240 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel juga dilepaskan.

Usai gencatan senjata dinyatakan berakhir, pasukan militer Israel langsung menggempur Gaza habis-habisan. 

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bahkan mengatakan perang di Jalur Gaza tidak akan berhenti hingga berhasil "menumpas" Hamas.

Selain menggunakan kekuatan militer untuk menghancurkan Gaza, Netanyahu mengatakan upaya diplomatik berhasil membuat sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Netanyahu kukuh bahwa pasukan militer Israel tidak melanggar peraturan hukum internasional saat melancarkan agresi di Gaza.

Lihat Juga :
Wapres AS Tegur Keras Israel: Terlalu Banyak Warga Sipil Terbunuh

Padahal, Israel terang-terangan melakukan pelanggaran hukum internasional. Setidaknya terdapat tiga hukum internasional yang dilanggar Israel selama agresi.

Israel menyerang, menyandera, memblokir kebutuhan dasar, hingga memindahkan paksa warga sipil. Selain itu, Negeri Zionis itu juga menyerang rumah sakit dan tempat ibadah.

(pra/pra)

Previous article:tiger slot138

Next article:cream collagen apakah sudah bpom