erek2 togel 2d bergambar

erek2 togel 2d bergambar,buku mimpi 2d 61,erek2 togel 2d bergambarJakarta, CNN Indonesia--

Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah akhirnya menunjuk pemimpin koalisi partai Pakatan Harapan (PH),Anwar Ibrahim, sebagai perdana menteri baru Negeri Jiran setelah serangkaian drama pemiluyang berlangsung pelik sejak Sabtu (19/11).

Anwar ditunjuk sebagai PM setelah kebuntuan hasil pemilu pada Sabtu pekan lalu, di mana PH dan saingannya, koalisi Perikatan Nasional yang dipimpin Muhyiddin Yassin, gagal meraih ambang batas 112 suara dari total 222 kursi parlemen demi bisa membentuk pemerintahan.

Lihat Juga :
Anwar Ibrahim, Tokoh Reformasi yang Dibui 2 Kali Kini Jadi PM Malaysia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koalisi pimpinan Anwar, Pakatan Harapan (PH), memang meraih suara terbanyak dalam pemilu akhir pekan lalu dengan 82 kursi. Namun, angka tersebut tak cukup dari ambang batas yang ditentukan yakni 112 suara.

Lihat Juga :
BREAKING NEWSRaja Tunjuk Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia usai Drama Pemilu

[Gambas:Video CNN]

Lihat Juga :
Barisan Nasional Tolak PN, Isyaratkan Dukung Anwar jadi PM Malaysia

Sementara itu, koalisi pendukung Muhyiddin, Perikatan Nasional (PN), hanya mendapat 73 kursi. Ia sempat mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari dua kubu politik yang lebih kecil dari Sabah dan Sarawak namun tidak ada bukti yang jelas.

Di tengah kebingungan ini, Raja Al-Sultan Abdullah awalnya memberikan tenggat waktu kepada kedua kubu untuk membentuk mayoritas dan menyerahkan nama calon PM paling lambat Senin (21/11) pukul 14.00 waktu setempat.

Pilihan Redaksi
  • Raja Malaysia Bakal Tunjuk PM Gegara Nego Koalisi Masih Mandek
  • Tolak Ide Raja Malaysia, Muhyiddin Ogah Gabung Anwar Bentuk Pemerintah
  • Putin-PM Inggris Syok Gempa Cianjur, Ucapkan Duka Cita Bagi Korban

Karena PH dan PN tetap tak ada yang bisa meraup suara mayoritas sederhana, Raja Abdullah pun memperpanjang batas waktu menjadi Selasa (22/11) pukul 14.00.

Meski begitu, salah satu koalisi tetap tidak bisa meraih suara mayoritas sederhana. Raja Abdullah akhirnya memanggil Anwar dan Muhyiddin ke Istana Negara untuk audiensi dan seharusnya memutuskan siapa yang akan menjadi PM baru pada Selasa.

Kendati demikian, Raja Abdullah masih tidak bisa memutuskan siapa yang akan menjadi PM usai memanggil Anwar dan Muhyiddin. 

"Belum ada keputusan dari Raja mengenai penunjukan Perdana Menteri ke-10 sekarang ini," kata Anwar usai bertemu raja, dikutip dari kantor berita Bernama, saat itu.

Anwar menuturkan Raja Abdullah mendesak perlu ada perjanjian dan kerja sama dari semua partai demi bisa membentuk pemerintahan yang kuat.

Sementara itu, Muhyiddin telah menolak usulan raja yang memberi masukan agar dia dan Anwar sama-sama membentuk pemerintahan baru.

Akhirnya, Raja Abdullah memanggil sembilan sultan yang memimpin negara bagian di Negeri Jiran untuk menggelar rapat khusus membahas pemilihan PM hari ini.

Hasilnya, Raja Abdullah memilih Anwar sebagai PM Malaysia ke-10 setelah mendengar masukan-masukan dari para sultan.

Anwar Ibrahim akhirnya ditunjuk menjadi perdana menteri baru Malaysia pada Kamis (24/11), usai drama karena tak ada pemenang mutlak dalam pemilu akhir pekan lalu.

"Setelah memperhalusi titah pandangan Duli-Duli Yang Maha Mulia Raja-Raja Melayu (sultan-sultan Malaysia), Seri Paduka Baginda (Raja Abdullah) telah memberi perkenan untuk melantik Yang Berhormat Dato' Seri Anwar bin Ibrahim (Ahli Parlimen P.063 Tambun) sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-10 selaras dengan kuasa Baginda yang diperuntukkan di bawah Perkara 40(2)(a) Perlembagaan Persekutuan," bunyi pernyataan Istana Negara di Facebook.

Lihat Juga :
4 Alasan Eks PM Mahathir Mohamad Keok di Pemilu Malaysia



(blq/rds)

Previous article:buku mimpi kemeja

Next article:erek2 kelapa