mistik nomor

mistik nomor,buku mimpi 2d 42,mistik nomorJakarta, CNN Indonesia--

Sebuahrisetyang diterbitkan di jurnal Science pada Kamis (18/4) menyebutkan nyaris setengah daerah perkotaan di Chinatelah tenggelam.

Riset yang dilakukan terhadap 82 kota besar China berdasarkan data pengamatan radar dari satelit sejak 2015-2022 menunjukkan sekitar 40 persen tanah di kota-kota besar China mengalami penurunan dari sedang hingga parah.

Ini artinya ratusan juta orang di China saat ini tinggal di kota-kota yang tenggelam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para peneliti menyebut pada 2120, sekitar 22-26 persen daratan di pesisir China akan memiliki ketinggian yang relatif lebih rendah dari permukaan laut. Kondisi ini diprediksi terjadi akibat penurunan permukaan tanah serta kenaikan permukaan laut.

Menurut para peneliti, China mengalami penurunan muka tanah yang disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya, karena konsistensi pengambilan air tanah hingga berat bangunan.

Kota-kota di China memang memompa air dari akuifer bawah tanah dengan cukup masif, yang tak seimbang dengan kemampuan tanah untuk mengisi air kembali. Ini kemudian diperparah dengan kekeringan yang melanda China belakangan imbas perubahan iklim.

Oleh sebab itu, pemompaan yang berlebihan bisa menurunkan permukaan air dan menyebabkan tanah di atasnya tenggelam.

Selain karena pemompaan air, penurunan tanah juga terjadi akibat peningkatan berat kota itu sendiri. Tanah dapat menurun secara alami karena berat sedimen yang terakumulasi dari waktu ke waktu serta dari bangunan berat yang menekan tanah.

Jika kondisi ini terus terjadi, China berisiko mengalami banjir yang signifikan di masa depan.

Beberapa kota seperti Tianjin, Shanghai, dan daerah sekitar Guangzhou diprediksi akan mengalami hal tersebut secara signifikan.

Meski begitu, penelitian ini belum sepenuhnya kredibel karena tidak memperhitungkan perlindungan yang telah diupayakan sejumlah daerah pesisir China belakangan ini.

Profesor di Universitas Peking, Shengli Tao, mengatakan Shanghai telah membangun sistem tanggul "mengesankan" yang tingginya bermeter-meter.

[Gambas:Video CNN]

"Sistem tanggul pantai yang begitu besar sebagian besar akan mengurangi risiko tergenang bahkan jika mengingat penurunan tanah dan kenaikan permukaan laut," kata Tao kepada CNN.

"Saya tidak tahu apakah ada negara-negara lain yang telah membangun sistem tanggul sebesar itu," lanjut dia.

Tao mengatakan pemerintah China saat ini tengah menangani ancaman penurunan tanah dengan beberapa cara, salah satunya menerapkan undang-undang ketat untuk mengendalikan pemompaan air tanah dalam beberapa tahun terakhir.

Shanghai dan daerah sekitarnya, kata dia, telah membatasi pengambilan air tanah, yang berdampak pada perlambatan laju penurunan tanah di kawasan itu.

China juga sudah mulai mengalihkan pemompaan air ke Sungai Yangtze di China selatan sampai China utara, termasuk ke Beijing yang juga mengalami masalah kekurangan air.

Proyek ini mencegah pemompaan air tanah secara berlebihan dan telah berhasil menghentikan penurunan tanah di Beijing.

Lihat Juga :
Sri Mulyani Akhirnya Bersuara soal Rupiah Ambrol ke Rp16 Ribu
(blq/agt)

Previous article:rtp okeslot

Next article:sangdirekturtoto