rtp perihoki

rtp perihoki,erek erek05,rtp perihoki

Jakarta, CNBC Indonesia-Jelang berakhirnya masa jabatan Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober 2024, Indonesia mendapatkan dua kabar buruk sekaligus. 2 kabar buruk ini terkait data ekonomi yang merosot, yakni anjloknya Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IHK pada Agustus 2024 melandai dimana terjadi deflasi sebesar 0,03% (mtm). Catatan ini menunjukkan bahwa Indonesia resmi mengalami deflasi selama 4 bulan beruntun sejak Mei 2024

Turunnya harga-harga selama 4 bulan ke belakang ini patut dicermati. Pasalnya, deflasi berturut-turut semakin menegaskan sinyal pelemahan daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil.

Di sisi lain PMI Manufaktur Indonesia menunjukkan kontraksi untuk dua bulan beruntun yakni pada Juli 2024 jatuh ke posisi 49,3 dan Agustus turun lebih dalam ke 48,9. Posisi PMI Manufaktur saat ini juga merupakan yang terendah sejak Agustus 2021.

S&P Global menjelaskan manufaktur Indonesia terkontraksi lebih lanjut karena menurunnya output dan pesanan baru dengan tingkat yang lebih tajam.

Ambruknya PMI Manufaktur ini memicu kekhawatiran karena manufaktur adalah penyumbang kinerja ekonomi dan menyerap tenaga kerja.



Previous article:klasemen liga eropa uefa

Next article:data pcso 4d