dewa212 slot login

dewa212 slot login,bintang4dp login,dewa212 slot loginJakarta, CNN Indonesia--

Meskipun diancam dengan sanksi, paradokteryang berasal dari Asosiasi Medis Korea(KAM) akan berdemonstrasi besar-besaran pada Minggu (3/3).

Demo itu terjadi buntut dari perselisihan mengenai penambahan kuota mahasiswa kedokteran. Pemerintah Korsel merencanakan menambah kuota mahasiswa kedokteran hingga 2.000 mulai 2025 dengan alasan sedikitnya jumlah dokter.

"Sekitar 20.000 dokter diperkirakan akan ambil bagian dalam demonstrasi tersebut," kata keterangan KMA sebagaimana dilaporkan Yonhap, Sabtu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Korsel pun telah memerintahkan 13 dokter yang mogok untuk kembali bekerja, termasuk kepada mereka yang vokal menyuarakan reformasis sistem kesehatan. Jika tak kembali kerja, mereka diancam dengan sanksi.

Pemerintah Korsel pun memublikasikan nomor lisensi dan rumah sakit tempat 13 dokter tersebut. Jika tak mematuhi, lisensinya pun diancam dicabut dan akan menghadapi jeratan pidana.

Lihat Juga :
Polisi Korsel Serbu Kantor Organisasi Medis usai Dokter Resign Massal

Selain itu, sebelumnya pada Kamis (29/2), pemerintah telah mengajukan permohonan terakhir kepada para dokter junior untuk kembali bekerja pada Kamis atau mereka akan menghadapi hukuman, termasuk penangguhan izin.

Imbauan pemerintah tidak berhasil membuat dokter peserta pelatihan dan residen kembali ke rumah sakit. Hingga Kamis sore, hanya 6 persen atau 565 dari 9.510 dokter mogok yang telah kembali bekerja.

Menanggapi perselisihan tersebut, mengutip dari Antara, Asosiasi Medis Dunia telah mengeluarkan pernyataan dengan menyebut rencana pemerintah sebagai keputusan sepihak yang secara drastis meningkatkan penerimaan mahasiswa kedokteran, dilaksanakan tanpa bukti yang jelas dan kurangnya konsultasi dan konsensus dengan kelompok ahli.

Namun, Kementerian Kesehatan Korea Selatan membantah keras klaim tersebut dengan mengatakan bahwa pernyataan tersebut hanya mewakili pendapat sepihak para dokter Korea, sembari menegaskan pihaknya telah melakukan lebih dari 130 kali pembicaraan dengan kalangan medis.

Sedangkan Serikat Kesehatan dan Medis Korea menyuarakan keprihatinan atas kesenjangan layanan kesehatan yang semakin meningkat dengan mengatakan penolakan kolektif terhadap perawatan medis oleh para spesialis telah mengancam nyawa pasien karena tidak dapat dilakukan tepat waktu.

Lihat Juga :
Korsel Ancam Ribuan Dokter Jika Tak Kembali Bekerja usai Resign Massal
(Reuters, Antara/kid)

Previous article:no 62 togel

Next article:dadunation login link alternatif