kunci jawaban wow level 698

kunci jawaban wow level 698,linimasa barcelona vs osasuna,kunci jawaban wow level 698Denpasar, CNN Indonesia--

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikinmenanggapi kasus perundungan yang dialami oleh dokter Aulia Risma Lestari, mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro(Undip) Semarang, yang meninggal karena bunuh diri.

Menkes Budi mengatakan bahwa praktik-praktik perundungan itu sudah terjadi puluhan tahun di Undip dan tidak bisa diselesaikan secara tuntas.

Lihat Juga :
Polda Jateng Dalami Dugaan Pemalakan Senior ke Dokter Aulia PPDS Undip

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya meminta agar ini dihilangkan, banyak profesi-profesi lain yang perlu tangguh. Kan, (perundungan) selalu dibilang biar tangguh. Iya, TNI dan Polri juga kurang tangguh apa ya? Pilot juga fisik harus tangguh dan mereka bisa dilatih tanpa perundungan," imbuhnya.

Menurut Budi perundungan yang dilakukan di Undip sudah keterlaluan. Sebab, korban selain dirundung secara fisik dan mental juga diminta uang.

"Perundungan ini sudah keterlaluan dan itu benar-benar dirundung secara fisik dan mental. Kemudian ada sexual harrasmentjuga, diminta uang juga, yang menurut
saya sudah keterlaluan dan puncaknya pada saat kemarin akhirnya ada yang tidak tahan, akibatnya meninggal," ujarnya.

"Menurut saya ini sudah keterlaluan, lah, dan sudah saatnya praktik-praktik seperti ini tidak ada lagi di dunia pendidikan apalagi di dokter spesialis kita," ujarnya.

Dokter Aulia Risma Lestari meninggal dunia di kamar kosnya diduga karena menyuntikkan obat bius secara berlebihan pada tubuhnya. Ada dugaan kuat tindakan dokter PPDS Fakultas Kedokteran Undip tersebut dipicu kasus perundungan yang dialaminya.

Lihat Juga :
Kemenkes Ungkap dr Aulia Diperas Senior Rp20-40 Juta Juta per Bulan
(kdf/wis)

Previous article:naga 3388

Next article:minta syair sydney hari ini