klasemen reims

klasemen reims,klabang togel,klasemen reimsJakarta, CNN Indonesia--

Nigermemutus kontrak kerja sama militer dengan Amerika Serikatkarena merasa tidak adil, usai pembicaraan tingkat tinggi minggu ini.

Selama ini kerja sama militer keduanya itu mencakup perizinan penempatan personel militer AS dan staf sipil Kementerian Pertahanan AS di Niger.

Lihat Juga :
Korsel Bongkar Kode Korut soal Penerus Takhta Kim Jong Un, Siapa?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdramane menilai bahwa perjanjian tersebut telah melanggar "aturan konstitusional dan demokratis" kedaulatan negara Afrika Barat tersebut.

"Perjanjian ini tidak hanya sangat tidak adil secara substansi tetapi juga tidak memenuhi aspirasi dan kepentingan rakyat Niger," tambahnya.

Lihat Juga :
Raup 87,8 Persen Suara, Kenapa Putin Selalu Menang Pemilu Rusia?

Ia sempat menambahkan bahwa saat melakukan perundingan, delegasi AS diterima dengan sopan santun namun "tidak menghargai praktik diplomasi".

Hal ini yang membuat Abdramane menilai bahwa AS berlaku semena-mena dengan tak memberikan informasi spesifik mengenai maksud dan tujuan perundingan itu.

Ia juga menepis tuduhan yang dilayangkan oleh AS terkait kesepakatan rahasia antara Niger, Rusia, dan Iran. Ini mengapa, Abdramane sangat menyesali perbuatan dan sikap AS yang selama ini mendapat kepercayaan antara kedua negara dan pemerintah.

Tetapi, belum ada komentar lebih lanjut dari Departemen Pertahanan AS terkait tuduhan tersebut.

Pilihan Redaksi
  • Kongres AS Panggil Penyidik yang Sebut Biden Idap Gangguan Jiwa
  • Biden Waswas soal Gaza, Wanti-wanti Netanyahu soal Serangan ke Rafah
  • Israel Agresi Gaza, 60 Tokoh Agama di New York Teriak Gencatan Senjata

Sebelumnya, Niger pernah menjadi mitra regional utama AS di Afrika Barat, namun hubungannya memburuk sejak junta militer mengklaim kekuasaan pada Juli 2023. AS pun resmi menetapkan klaim tersebut sebagai langkah kudeta.

Sejak itu, sekitar 1.100 pasukan yang berpatroli di Niger ditarik oleh AS.

Pentagon sebelumnya percaya bahwa mempertahankan operasi militer di Niger sangat penting untuk menangkal upaya terorisme. Namun, pihaknya masih mempertimbangkan lebih lanjut mengenai dampak ke depan pada 1.000 tentara AS yang ditempatkan di negara itu.

Per Desember 2023, Presiden AS Joe Biden mencatat masih ada sekitar 648 personel militer AS yang dipertahankan di Niger.

(val/rds)

Previous article:istanbul bb

Next article:streaming 808