daun togel

  • 2024-10-08 00:20:42 Source:daun togel

    Browse(6136)

daun togel,alexistogel slot login,daun togelJakarta, CNN Indonesia--

Kamboja tengah menggelar pemilihan umum (Pemilu) pada hari ini, Minggu (23/7). Pengamat menduga partai penguasa yang diketuai Perdana Menteri Hun Sen, Partai Rakyat Kamboja (CCP), dipastikan menang.

Sekitar 9,7 juta warga Kamboja mengunjungi tempat pemungutan suara (TPS) dan memberikan hak pilihnya hari ini. Sementara itu, Hun Sen tiba di TPS Phnom Penh pada pukul 07.00 waktu setempat.

CCP kemungkinan akan mempertahankan semua kursi di majelis rendah. Dengan demikian, mereka bisa memperpanjang kekuasaan dan membuka jalan bagi penerus Hun Sen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah menjalankan hak dan tanggung jawab sipil kami dan hak warga negara untuk memilih partai yang disukai untuk memimpin negara," kata Hun Sen usai memberikan suara, seperti dikutip AFP.

PM yang berkuasa sejak 1985 itu sempat mengatakan akan menyerahkan kekuasaan ke anaknya yang juga memiliki latar belakang militer, Hun Manet, dalam beberapa pekan mendatang.

Saat tiba di TPS, Hun Manet tak banyak memberikan komentar soal rencana kepemimpinan dia di Kamboja.

"Tak ada komentar, tak ada komentar. Saya datang untuk memberikan suara," ujar Hun Manet.

Untuk menjadi perdana menteri, Hun Manet perlu menenangkan kursi di Majelis Nasional, yang diduga bakal terwujud. Ia juga disebut akan menerima persetujuan dari raja.

Bagi sebagian orang, Hun Manet merupakan perwakilan anak muda dan wajah baru yang akan mengembangkan Kamboja.

Pemilu di Kamboja menuai kritik dari sejumlah pihak. Salah satunya Jaringan Asia untuk Pemilihan Bebas dan Federasi Internasional untuk Hak Asasi Manusia. Mereka menyebut pemungutan suara ini "sangat memprihatinkan".

Lihat Juga :
Petugas Imigrasi Bali Dipecat Usai Terlibat Sindikat Penjualan Ginjal

Kritik itu bukan tanpa alasan. Badan Pemilihan Negara menolak untuk mendaftarkan satu-satunya partai oposisi di Kamboja, Partai Cahaya Lilin (Candlelight Party/CP), karena dianggap tak memenuhi syarat.

Menurut CP keputusan itu menunjukkan bahwa pemilu tak mungkin bisa bebas dan adil.

"Semua orang tahu siapa yang akan menang," kata Wakil Presiden CP, Rong Chhun.

(isa/isn)

Previous article:tunggal hk

Next article:hasil pertandingan liga eropa tadi malam