urutan baki

urutan baki,brunei 14,urutan bakiJakarta, CNN Indonesia--

Israel digempur berbagai serangan roket hingga rudal balistik dari milisi Hizbullahdi Lebanon, Hamasdari Jalur Gaza, hingga Houthi di Yaman pada Senin (7/10).

Serangan dari tiga milisi Timur Tengah yang tergabung dalam Front Perlawanan pro-Iran ini berlangsung bertepatan dengan peringatan satu tahun agresi brutal Israel ke Jalur Gaza Palestina pada 7 Oktober 2023 lalu.

Lihat Juga :
Brigade Al Quds Iran Beber Kondisi Komandan Qaani yang Diisukan Hilang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Milisi Hizbullah yang menguasai Lebanon selatan mengklaim telah melancarkan "serangan roket besar-besaran: ke utara Kota Haifa, Israel, pada Senin malam.

Serangan ini dilakukan sehari setelah Hizbullah juga menembakkan rentetan roket ke kota pelabuhan itu hingga beberapa di antaranya berhasil lolos dari sistem pertahanan anti-rudal Israel.

Dikutip Al Jazeera, setidaknya 10 orang terluka hingga beberapa bangunan rusak imbas serangan roket Hizbullah tersebut.

Lihat Juga :
Profil Esmail Qaani, Pemimpin Brigade Al-Quds yang Hilang



Sebagai balasan, militer Israel mengklaim berhasil menyerang 120 target Hizbullah "dalam satu jam" pada Senin.

"IAF (angkatan udara) melancarkan operasi udara besar-besaran dan menyerang lebih dari 120 target teror di Lebanon selatan dalam waktu satu jam," kata militer Israel melalui pernyataan seperti dikutip AFP.

Di hari yang sama, milisi Houthi di Yaman juga turut melancarkan serangan udara yang menargetkan ibu kota Tel Aviv, Israel.

Juru bicara militer Houthi, Jenderal Yahya Saree, mengatakan kelompoknya berhasil menargetkan dua situs militer Israel di Tel Aviv dengan dua rudalnya dan sejumlah drone.

Melansir Al Jazeera, Saree mengeklaim rudal pertama yang digunakan Houthi adalah rudal Palestine 2 yang berhasil menyasar target.

Saree juga memaparkan Houthi turut mengirim sejumlah drone ke Tel Aviv dan Eilat. Ia turut mengeklaim bahwa beberapa drone tersebut sukses mencapai target serangan.

Di sisi lain, militer Israel mengeklaim sistem pertahanan udaranya berhasil mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman.

Serangan rudal Houthi ini sempat membuat gaduh beberapa wilayah Israel, di mana sirene peringatan terdengar meraung hingga pusat komersial Tel Aviv.

Sementara, di waktu yang sama, milisi Hamas di Jalur Gaza juga mengeklaim telah menembakkan sejumlah roket ke beberapa wilayah Israel di perbatasan dengan wilayahnya hingga ibu kota Tel Aviv.

Pilihan Redaksi
  • Hamas Klaim Serangan 7 Oktober ke Israel Mulia, Hancurkan Musuh
  • Khamenei Beri Penghargaan ke Komandan Pimpin Serangan Rudal ke Israel
  • 116 WNI Pilih Bertahan di Lebanon saat Timteng Membara

Imbas serbuan dari berbagai arah ini, Israel menetapkan empat wilayah di barat laut negara itu sebagai "zona militer tertutup" pada Senin malam.

Dikutip AFP, Israel juga mengeluarkan perintah evakuasi bagi warganya yang tinggal berdekatan dengan garis pantai Lebanon.

"Setelah penilaian situasi, wilayah Rosh HaNikra, Shlomi, Hanita, dan Arab al-Aramshe di utara Israel akan dinyatakan sebagai zona militer tertutup mulai pukul 22:00 hari ini (senin). Masuk ke area tersebut dilarang," bunyi peringatan militer Israel.

(rds)

Previous article:hr-v slot

Next article:skor indonesia vietnam hari ini