datukplay77 login

datukplay77 login,pemain bola yang ganteng,datukplay77 loginJakarta, CNN Indonesia--

Rencana pemasangan chattra di Candi Borobudur jadi polemik karena mendapat penolakan dari kalangan akademisi dan pegiat warisan budaya. Apa sebenarnya chattra itu?

Chattra bermakna payung atau pelindung yang berupa mahkota sehingga dipasang di puncak stupa. Selain perlindungan, chattra juga disebut bisa bermakna sebagai bentuk keberanian dan simbol kesucian tahapan spiritualitas.

"Chattra itu melambangkan kesatuan unsur, sehingga secara spiritual akan memberikan penguatan dan juga pengembangan keyakinan bagi umat Buddha," ujar Bhante Ditthisampanno dalam sebuah keterangan pada Desember 2023, dikutip dari laman Kemenag.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, keberadaan Chattra tak sekadar menjadi hiasan belaka, tetapi mengandung makna dan fungsi spiritualitas tertentu.

Terpisah, praktisi Agama Buddha Hendrick Tanuwidjaja berpandangan bahwa pemaknaan chattra yang akan dipasang pada stupa induk Candi Borubudur akan mempunyai nilai spiritual dan terdiri dari beberapa lapisan sesuai dengan Tripitaka (kitab suci ajaran Buddha).

"Chattra terbaik terdiri dari tiga belas lapis tingkatan, sepuluh lapis di bawah melambangkan sepuluh tingkatan pencerahan bodhisattva, tiga lapis teratas melambangkan tiga kesadaran Buddha yang damai dan tentram," katanya pada Maret lalu.

"Puncak payung di atas tiga belas lapis tersebut melambangkan welas asih yang mengayomi semuanya," imbuhnya.

Lihat Juga :
Arkeolog Tolak Pemasangan Chattra di Borobudur, Simak Alasannya

Sebelumnya, Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) menyatakan penolakan terhadap rencana pemasangan chattra di Candi Borobudur karena kajian BRIN yang dijadikan dasar tidak memenuhi aspek akademis dan prosedur.

Dalam keterangannya, Ketua IAAI Marsis menyebut pihaknya melihat pemasangan Chattra tidak berdasarkan bukti ilmiah, tetapi hanya mereka-reka. Selain itu, prosedur kajian tidak sesuai dengan aturan yang tertuang dalam UU No 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Merespons rencana pemasangan tersebut, Marsis mengatakan pihaknya akan secara resmi berkirim surat kepada Menteri Agama serta Direktur Jenderal terkait, Mendikbudristek serta Direktur Jenderal Kebudayaan, Menko Marinves, dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sebagai bentuk penolakan IAAI atas rencana pemasangan tersebut.

Pernyataan IAAI ini merespons rencana peresmian pemasangan chattra Candi Borobudur yang menurut informasi di media sosial akan dilakukan pada tanggal 18 September 2024. Pemasangan ini juga dikabarkan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

(lom/dmi)

Previous article:klasemen liga inggris 2019/20

Next article:sky77 alternatif