shio hk 2022

shio hk 2022,livescorespbo,shio hk 2022Jakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyebut Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kyiv dan KBRI Moskow tak pernah mendapat informasi mengenai warga negara Indonesia (WNI) jadi tentara bayaran di Ukraina.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan Kemlu beserta KBRI Kyiv dan KBRI Moskow telah memonitor rilis Kementerian Pertahanan Rusia yang menyebut ada 10 WNI yang menjadi tentara bayaran, empat di antaranya meninggal dunia.

"Hingga saat ini KBRI Kyiv dan KBRI Moskow tidak pernah menerima informasi mengenai aktivitas WNI sebagai tentara bayaran," ujar Judha, dikutip dari detik, Minggu (17/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Ukraina Bantah Tuduhan Rusia Ada WNI yang jadi Tentara Bayaran

Judha menjelaskan jumlah WNI yang berada di Ukraina adalah 55 orang, termasuk keluarga besar KBRI Kyiv.

Menurut dia, para WNI yang tinggal di Ukraina itu ada yang bekerja di organisasi internasional hingga WNI yang menikah dengan warga Ukraina.

"Para WNI di Ukraina ada yang bekerja di organisasi internasional, NGO internasional dan WNI yang menikah dengan warga negara Ukraina," tutur Judha.

Informasi ini awalnya dibagikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia yang dirilis oleh Kedutaan Besar Rusia di Indonesia.

Juru bicara Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal mengatakan laporan tersebut perlu untuk didalami lebih lanjut. Selain itu, Iqbal pun menyarankan informasi ini untuk ditanyakan kepada pihak Rusia.

Data Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa dari 10 WNI yang disebut menjadi tentara bayaran di Ukraina, empat di antaranya tewas dalam pertempuran.

"Kementerian Pertahanan Rusia terus mencatat dan mendata semua tentara bayaran asing yang tiba di Ukraina untuk berpartisipasi dalam pertempuran," demikian keterangan Kedubes Rusia di Indonesia.

Lihat Juga :
Dubes Ukraina soal 10 WNI Jadi Tentara Bayaran: Rusia Pembohong

Kedubes Rusia mengatakan sejak 24 Februari 2022, tercatat sekitar 13.387 tentara bayaran asing telah memasuki Ukraina. Berdasarkan data tersebut, Polandia menyumbang tentara bayaran terbanyak yakni sekitar 2.960 orang.

Kedutaan Besar Rusia di Indonesia tidak memberikan detail kapan para tentara bayaran ini datang ke Ukraina. CNNIndonesia.comtelah menghubungi pihak Kedubes Rusia, namun belum ada respons.

Sementara itu, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin membantah data tersebut. Hamianin justru mempertanyakan keabsahan data Kemhan Rusia itu.

"Kita semua tahu bahwa otoritas Rusia adalah pembohong andal dan provokator," jelas Hamianin kepadaCNNIndonesia.com.

(pop/mik)

Previous article:togelon88

Next article:prediksi arsip sdy