erek erek kutu

erek erek kutu,server pro jepang,erek erek kutuJakarta, CNN Indonesia--

Sebanyak 18 orang, termasuk sembilan anak-anak, tewas setelah pasukan Israelmenyerang daerah pemukiman di Rafah, wilayah selatan Gazasemalam hingga Selasa (26/3).

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sejumlah warga lainnya juga terluka dalam penembakan di dekat lingkungan Al-Nasr, timur laut kota Rafah, menurut kantor berita PalestinaWAFA, dikutip dari CNN.

Lihat Juga : Menhan AS Sebut Korban Warga Sipil di Gaza Terlalu Tinggi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Rumah Sakit Al Amal di kota selatan Khan Younis "tidak berfungsi" ketika pasukan Israel memaksa petugas kesehatan untuk dievakuasi.

Lebih dari 32.414 warga Palestina di Gaza tewas dan sebanyak 74.787 lainnya terluka imbas agresi brutal Israel sejak 7 Oktober lalu. Sebagian besar korban tewas ialah anak-anak dan perempuan.

Lihat Juga : Menlu RI Harap Resolusi DK PBB Serukan Gencatan di Gaza Segera Berlaku

Sebelumnya resolusi DK PBB menuntut kelompok Hamas Palestina dan Israel gencatan senjata khususnya selama bulan Ramadan.

Resolusi juga mendesak pembebasan sandera secepatnya dan tanpa syarat, serta memastikan distribusi bantuan keamanan di Gaza lancar.

Resolusi ini didukung oleh 14 dari 15 anggota DK PBB. Amerika Serikat abstain dalam pemungutan suara.

Ini merupakan resolusi pertama DK PBB terkait seruan gencatan senjata di Gaza yang berhasil lolos setelah AS berulang kali memveto draf resolusi serupa.

Meski memilih abstain, AS menegaskan pihaknya tidak menyetujui resolusi DK PBB tersebut.