jawara 88

jawara 88,erek2 lalat,jawara 88Jakarta, CNN Indonesia--

Bank BPD Bali kembali meraih penghargaan dalam ajang TOP BUMD Awards 2024 yang diadakan di Jakarta pada Maret lalu. Kali ini, Bank BPD Bali mendapatkan tiga penghargaan sekaligus.

Masing-masing penghargaan itu adalah Penghargaan Top BUMD Golden Trophy 2024, Top BUMD Awards "BUMD BPD #Bintang 5", serta Top CEO BUMD 2024. Tahun ini menjadi yang ketiga kali Bank BPD Bali menerima penghargaan TOP BUMD secara berturut-turut.

Sementara, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Bali, Sang Made Mahendra Jaya menerima penghargaan Top Pembina BUMD 2024. Selain itu, apresiasi diberikan berdasarkan perbaikan dan kontribusi Bank BPD Bali melalui kinerja, pengoptimalan kultur digital lewat pengembangan produk dan layanan yang mendorong perekonomian daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut I Nyoman Sudharma, penghargaan ini sekaligus menjadi pembelajaran, khususnya agar BUMD dapat mengambil peran strategis dalam pembangunan daerah, baik terkait pertumbuhan ekonomi dan sumber pendapatan daerah, hingga memenuhi kebutuhan masyarakat.

Apresiasi yang diraih Bank BPD Bali ini dinilai tak terlepas dari kinerja yang berlandaskan pada dampak digitalisasi, yang membuka peluang perekonomian serta mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Hal itu diwujudkan antara lain melalui inovasi, efisiensi dan peningkatan akses ke layanan keuangan yang dalam beragam produk dan layanan, termasuk uang elektronik Balipay, layanan transaksi cardless, mobile banking, internet banking, hingga IBB, Siskeudes, serta kerja sama implementasi Kartu Kredit Indonesia (KKI).

Saat ini, Bank BPD Bali telah mengimplementasikan QRIS Cross Border baik sebagai issuer atau acquirer di tiga negara, yaitu Thailand, Malaysia dan Singapura. I Nyoman Sudharma menambahkan, QRIS Cross Border Bank BPD Bali masih akan dikembangkan ke negara-negara lain.

Inovasi produk dan layanan Bank BPD Bali membuat capaian laba tercatat sebesar Rp738,23 miliar dari target Rp634,11 miliar pada 2023, bertumbuh 22,32 persen year-on-year. Pada saat bersamaan, Bank BPD Bali juga berhasil mempertahankan tingkat kesehatan pada peringkat 2, yakni sehat secara umum.

Lebih jauh, I Nyoman Sudharma menekankan bahwa perubahan perekonomian yang dinamis tak menyurutkan Bank BPD Bali untuk berupaya menjadi bank yang kuat, berdaya saing tinggi dalam melayani UMKM, serta berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian daerah yang berkelanjutan.