taysen toto link alternatif

taysen toto link alternatif,jumlah trofi ucl real madrid,taysen toto link alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Observatorium Bosscha mengaku sudah sejak lama melakukan setidaknya enam usaha buat menangkal polusi cahayayang merusak langit malam yang merupakan objek penelitiannya. Namun, mereka tak bisa sendirian.

Sebelumnya, Bosscha mengungkap 'pencemaran' langit malam parah oleh polusi cahaya dari perkotaan.

Bentuknya, lampu tembak yang menyorot ke langit, yang menurut netizen berasal dari pasar malam di kawasan Geger Kalong, Bandung, hingga 'membutakan' teleskop Bosscha, Sabtu (13/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ragam usaha yang dilakukan Bosscha buat menghadapi polusi cahaya:

Pertama, memberikan edukasi terkait polusi cahaya kepada publik baik secara daring atau pun luring.

"Bosscha memasukkan konten pendidikan tentang polusi cahaya pada setiap program dan kegiatan yang dilakukan," kata Observatorium.

Lihat Juga :
Gelapnya Langit Lembang 100 Tahun Lalu, Alasan Bosscha Ada

Konten edukasi tentang polusi cahaya secara khusus itu dapat diakses publik melalui tautan berikut.

Kedua, menginisiasi dan memfasilitasi penyelenggaraan mata kuliah dengan topik polusi cahaya.

Mata kuliah ini merupakan kolaborasi antara Program Studi Astronomi Fakultas MIPA ITB dengan beberapa fakultas di ITB, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), dan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD).

Ketiga, mengadakan kegiatan perkuliahan yang melibatkan mahasiswa berbagai program studi di ITB untuk terjun langsung ke lapangan memberikan edukasi terkait polusi cahaya di SD-SD sekitar Lembang.

"Program ini juga menghadirkan pakar lintas disiplin, di antaranya pakar biologi yang memberikan edukasi tentang hewan yang aktif di malam hari dan bagaimana pengaruh polusi cahaya terhadap kehidupan mereka," kata Bosscha.

Keempat, kampanye membagikan tudung lampu untuk masyarakat sekitar kawasan Observatorium Bosscha pada 2014.

"Meskipun sayangnya program ini belum dapat dilanjutkan secara masif karena keterbatasan sumber daya dalam produksi tudung lampu," aku mereka.

Kelima, memantau perkembangan kualitas dan kondisi kegelapan langit melalui riset kecerlangan langit yang berkelanjutan sejak 2019 hingga sekarang.

"Bosscha secara kolaboratif menjadikan polusi cahaya sebagai topik riset Tugas Akhir mahasiswa program studi Astronomi ITB."

Lihat Juga :
Peneliti Sentil Tata Ruang 'Cemari' Bosscha, Apa Kata RK?

Keenam, mendorong penegakan aturan perlindungan kawasan, khususnya aturan penerangan di sekitar Bosscha.

Aturan-aturan itu antara lain Peraturan Presiden No. 45 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung dan Perda Provinsi Jawa Barat No. 2 Tahun 2016 tentan Pedoman Pengendalian Kawasan Bandung Utara sebagai Kawasan Strategis Provinsi Jawa Barat.

Bosscha menyebut kedua regulasi itu memuat aturan pemilihan jenis lampu, penggunaan tudung lampu, pembatasan waktu penggunaan lampu, larangan penggunaan pencahayaan yang mengarah ke langit.

Pada acara peringatan 100 Tahun Observatorium Bosscha, Ridwan Kamil, saat masih menjabat Gubernur Jawa Barat, mengaku siap memberikan hadiah istimewa berupa status cagar budaya agar bangunan ini lebih terjaga.

"Tempat ini (Observatorium Bosscha) istimewa karena posisinya berada di ekuator, yang menguntungkan dalam pengamatan benda langit. Jadi harus tetap dijaga keberadaan dan fungsinya," kata RK dalam sambutannya, di Lembang, Bandung Barat, Senin (30/1/2023), dikutip dari situs Disbudpar Jabar.

"Ini salah satu objek cagar budaya dunia yang harus dilestarikan. Nantinya harus dilakukan zonasi master plansoal penetapan cagar budaya bangunan agar kehidupan ekonomi bisa seimbang dan tidak mengganggu penelitian di Bosscha yang terancam akibat polusi cahaya," tuturnya.

Pemberian status cagar budaya dari provinsi ini diklaim akan menguatkan status yang sebelumnya sudah diberikan di tingkat kabupaten.

"Sedang persiapan menjadi [kawasan] cagar budaya supaya nanti kawasan ini bisa dilestarikan," ujar RK.

Lihat Juga :
Apa Itu Polusi Cahaya yang Bikin Observatorium Bosscha 'Lumpuh'?

Do's & don'ts

Bosscha pun menyarankan sejumlah hal yang boleh dan tak boleh dilakukan dalam hal menjaga langit malam dari polusi cahaya. Berikut rinciannya:

+ Menggunakan penerangan hanya pada tempat dibutuhkan, bukan seluruh area tanpa tujuan jelas.

+ Mengarahkan penerangan hanya pada arah yang perlu dengan emnggunakan tudung lampu, bukan ke langit.

+ Menggunakan tingkat penerangan secukupnya, bukan yang terlalu terang dan menyilaukan.

+ Mengontrol penerangan hanya pada waktu-waktu yang diperlukan, bukan sepanjang waktu.

+ Menggunakan lampu-lampu dengan warna hangat seperti warna kuning, bukan yang berwarna putih.

[Gambas:Instagram]

[Gambas:Video CNN]



(tim/arh)

Previous article:87 erek erek

Next article:top up chip pulsa smartfren