88 erek erek

88 erek erek,rupiah toto88,88 erek erekJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyinggung kubu-kubu yang bertikai di Myanmar karena menolak untuk berdialog di tengah pertempuran antara militer yang berkuasa dan aliansi kelompok-kelompok bersenjata yang meningkat.

Retno menyampaikan hal ini dalam pertemuan tertutup menteri luar negeri dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Laos.

Ia mengatakan Myanmar tetap tak mendapat ruang di ASEAN sampai junta militernya menghormati komitmen perdamaian yang sempat dibuat beberapa bulan setelah merebut kekuasaan dalam kudeta tahun 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada kemajuan dalam pelaksanaan konsensus lima poin. Dan jika masih tidak ada kemajuan, partisipasi Myanmar dalam pertemuan menteri luar negeri dan KTT ASEAN harus dijaga pada level non-politik," kata Retno dalam pertemuan tersebut, menurut pernyataan dari kementeriannya.

Retno mengatakan perwakilan Myanmar menanggapi masalah tersebut seolah-olah semuanya berjalan dengan baik. 

Diperkirakan 2,6 juta orang mengungsi akibat pertempuran, menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa.

ASEAN belum mendapat jalan keluar dalam upaya perdamaian, meskipun tahun lalu Indonesia ketika memegang ketua ASEAN telah berupaya untuk membawa semua pihak ke meja perundingan.

Harapan untuk berdialog memudar, dengan kedua belah pihak semakin mengakar dalam posisi mereka sementara pemberontak etnis minoritas dan kelompok perlawanan semakin menguasai wilayah dan menghambat kemampuan junta untuk memerintah.

Pada Kamis, pasukan pemberontak besar mengatakan telah merebut markas militer regional di Lashio, dekat perbatasan dengan China, dalam sebuah pukulan telak bagi kredibilitas salah satu militer dengan perlengkapan terbaik di kawasan tersebut.

Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan menyatakan keprihatinannya atas tidak adanya dialog, sementara mitranya dari Thailand Maris Sangiampongsa mengatakan ia telah menerima dukungan dari ASEAN agar Thailand memainkan peran yang lebih besar dan mengusulkan pembicaraan terbuka dengan semua pemangku kepentingan.