domino tanpa password

domino tanpa password,rubah togel,domino tanpa passwordJakarta, CNN Indonesia--

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI optimis dapat terus mencatatkan kinerja positif berkelanjutan di masa depan.

Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada Public Expose (Pubex) Live 2024 di Jakarta pada 26-30 Agustus 2024 dengan inisiasi oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menghadirkan 44 perusahaan tercatat guna memaparkan kinerja serta strategi Perusahaan mendatang.

Sunarso menyampaikan, optimisme BRI untuk tumbuh sehat dan berkelanjutan tak terlepas dari keberhasilan BRI Group mencatatkan kinerja positif hingga triwulan II/2024. Pada periode itu, dengan pertumbuhan yang selektif dan prudent, BRI secara konsolidasian mencetak laba hingga Rp29,90 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rasio Loan at Risk (LAR) tercatat membaik atau turun, dari semula 14,94 persen pada akhir triwulan II/2023 menjadi 12,00 persen pada akhir triwulan II/2024. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) berada di kisaran 3,05 persen dengan rasio NPL coverage berada pada level yang memadai sebesar 211,60 persen," papar Sunarso.

Sementara dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tercatat tumbuh 11,61 persen yoy menjadi sebesar Rp1.389,66 triliun, di mana dana murah atau CASA (Tabungan dan Giro) masih mendominasi struktur DPK BRI, dengan porsi CASA mencapai 63,17 persen dari total DPK BRI.

Pada saat bersamaan, komitmen BRI melayani seluruh lapisan masyarakat dilanjutkan melalui strategi hybrid bank, yakni dengan menghadirkan AgenBRILink dan super app BRImo.

"Hingga akhir Juli 2024, BRI telah memiliki lebih dari 1 juta AgenBRILink yang tersebar di 62 ribu desa. Jumlah tersebut tercatat telah meng-cover lebih dari 80 persen dari total desa di Indonesia. Adapun volume transaksi AgenBRILink selama Januari-Juli 2024 telah mencapai sebesar Rp899 triliun," lanjut Sunarso.

Di sisi lain, Perseroan terus memperkuat ekosistem BRImo. Hasilnya, hingga akhir Juni 2024, tercatat BRImo telah digunakan oleh lebih dari 35,2 juta user dengan volume transaksi mencapai Rp2.574 triliun atau tumbuh 35,81 persen yoy.

Holding UMi untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan

Ke depannya, BRI akan menjalankan dua strategi dalam pertumbuhan secara berkelanjutan. Pertama, menaikkelaskan nasabah eksisting dengan berbagai program pemberdayaan dan pendampingan.

Dan kedua, mencari sumber pertumbuhan baru. Sunarso menyatakan, BRI akan menyasar segmen ultra mikro melalui Holding Ultra Mikro (UMi) bersama Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Pegadaian.

Setelah 3 tahun terbentuk, Holding UMi tercatat mengalami pertumbuhan luar biasa. Hingga akhir triwulan II/2024, Holding UMi telah melayani 176 juta nasabah simpanan dan mengintegrasikan lebih dari 36,1 juta nasabah peminjam dengan outstanding kredit dan pembiayaan mencapai Rp622,3 triliun, atau tumbuh 7,7 persen secara yoy.

"Kontribusi PNM dan Pegadaian terhadap total pinjaman dan pembiayaan mikro BRI Group menjadi sebesar 20,3 persen atau meningkat dari sebelumnya 18,7 persen pada periode triwulan II tahun lalu," kata Sunarso.

"Dengan fundamental keuangan yang baik, serta kemampuan BRI melayani masyarakat yang semakin luas, ditambah dengan adanya sumber pertumbuhan baru dari holding ultra mikro, BRI optimistis dapat terus menorehkan kinerja positif dan berkelanjutan," pungkasnya.

(rea/rir)

Previous article:kamis olxtoto

Next article:data china warna