ciatoto togel

ciatoto togel,toto.macau,ciatoto togelJakarta, CNN Indonesia--

Lembaga analis media sosial Drone Emprit mengungkapkan sentimen negatif sangat mendominasi suara netizen terkait isu jilbab Paskibraka.

Hal tersebut berdasarkan hasil analisis terhadap 10.341 mention di Twitter atau X dan 5.765 berita daring terkait isu tersebut pada periode 13 Agustus pukul 00.00 WIB sampai 15 Agustus pukul 17.59 WIB.

"Sentimen terhadap pemerintah negatif 92 persen di medsos dan 52 persen di media online karena banyak kecaman netizen," demikian keterangan resmi akun Drone Emprit, di akun X resminya, Sabtu (17/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai diserang habis-habisan se-Indonesia, Kepala BPIP Yudian Wahyudi meminta maaf dan membolehkan penggunaan jilbab buat Paskibraka di upacara bendera di IKN Nusantara, 17 Agustus.

Media sosial

Pertama, dinamika di media sosial. Drone Emprit melacak banyak percakapan dipicu kritik dari akun-akun dengan pengikut (follower) besar dan para tokoh yang concernterhadap masalah ini.

Jejaring sosial di X yang menggoreng isu ini terdiri dari tiga klaster besar, yakni klaster publik, tokoh, dan media. Mereka didominasi oleh sentimen negatif.

Lihat Juga :
Elon Musk Kena Hoaks, Cek 4 Fakta Petinju Aljazair yang 'Fix' Wanita

Berikut rinciannya:

+ Sentimen positif 596 (6 persen). Ini terkait Istana yang memastikan Paskibraka putri tetap kenakan jilbab saat upacara di IKN.

+ Sentimen netral 260 (3 persen)

+ Sentimen negatif 9.485 (92 persen)

Sentimen ini datang lewat sejumlah topik. Yakni, tudingan BPIP tidak Pancasilais, mengecam aturan lepas jilbab bagi para paskibraka, seruan boikot dan nilai pelarangan jilbab sebagai bentuk diskriminasi, hingga kebijakan larangan jilbab lecehkan umat Islam.

Selain itu, Drone Emprit juga mendeteksi tingginya emosi negatif berupa 'anticipation' (235) dan 'anger' (53).

Emosi 'anticipation' tinggi lewat kritik, kecaman, hingga ancaman boikot pada BPIP dari sejumlah pihak termasuk MUI Muhammadiyah NU.

Sementara, emosi anger terdeteksi dari kemarahan dan ketidaksetujuan publik atas alasan lepas jilbab demi keseragaman.

Media online

Kedua, media online. Isinya banyak yang berupa kritik kebijakan, kecaman terhadap aturan, hingga seruan boikot. Simak rinciannya berikut:

+ Sentimen positif 1.161 (22 persen)

Ini terkait dengan berita soal BPIP yang menyebut alasan untuk keseragaman, serta soal penjelasan bahwa pasukan Pasikbraka akan tetap menggunakan jilbab saat di IKN.

+ Sentimen netral 1.397 (26 persen)

+ Sentimen negatif 2.819 (52 persen)

Ini terkait dengan isu kebijakan lepas jilbab Paskibraka tidak pancasilais, permintaan wakil Paskibraka Aceh ditarik balik, serta soal sejumlah pihak ajukan protes terhadap BPIP.

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)

Previous article:jadwal an nasr hari ini

Next article:idn. score808