aoncash 55
-
2024-10-09 20:26:53 Source:aoncash 55
Browse(94818)
aoncash 55,pengeluaran batavia,aoncash 55Jakarta, CNN Indonesia-- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyebut Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kyiv dan KBRI Moskow tak pernah mendapat informasi mengenai warga negara Indonesia (WNI) jadi tentara bayaran di Ukraina. Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan Kemlu beserta KBRI Kyiv dan KBRI Moskow telah memonitor rilis Kementerian Pertahanan Rusia yang menyebut ada 10 WNI yang menjadi tentara bayaran, empat di antaranya meninggal dunia. "Hingga saat ini KBRI Kyiv dan KBRI Moskow tidak pernah menerima informasi mengenai aktivitas WNI sebagai tentara bayaran," ujar Judha, dikutip dari detik, Minggu (17/3). ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Judha menjelaskan jumlah WNI yang berada di Ukraina adalah 55 orang, termasuk keluarga besar KBRI Kyiv. Menurut dia, para WNI yang tinggal di Ukraina itu ada yang bekerja di organisasi internasional hingga WNI yang menikah dengan warga Ukraina. "Para WNI di Ukraina ada yang bekerja di organisasi internasional, NGO internasional dan WNI yang menikah dengan warga negara Ukraina," tutur Judha. Informasi ini awalnya dibagikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia yang dirilis oleh Kedutaan Besar Rusia di Indonesia. Juru bicara Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal mengatakan laporan tersebut perlu untuk didalami lebih lanjut. Selain itu, Iqbal pun menyarankan informasi ini untuk ditanyakan kepada pihak Rusia. Data Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa dari 10 WNI yang disebut menjadi tentara bayaran di Ukraina, empat di antaranya tewas dalam pertempuran. "Kementerian Pertahanan Rusia terus mencatat dan mendata semua tentara bayaran asing yang tiba di Ukraina untuk berpartisipasi dalam pertempuran," demikian keterangan Kedubes Rusia di Indonesia. Kedubes Rusia mengatakan sejak 24 Februari 2022, tercatat sekitar 13.387 tentara bayaran asing telah memasuki Ukraina. Berdasarkan data tersebut, Polandia menyumbang tentara bayaran terbanyak yakni sekitar 2.960 orang. Kedutaan Besar Rusia di Indonesia tidak memberikan detail kapan para tentara bayaran ini datang ke Ukraina. CNNIndonesia.comtelah menghubungi pihak Kedubes Rusia, namun belum ada respons. Sementara itu, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin membantah data tersebut. Hamianin justru mempertanyakan keabsahan data Kemhan Rusia itu. "Kita semua tahu bahwa otoritas Rusia adalah pembohong andal dan provokator," jelas Hamianin kepadaCNNIndonesia.com.Lihat Juga :
Ukraina Bantah Tuduhan Rusia Ada WNI yang jadi Tentara BayaranLihat Juga :
Dubes Ukraina soal 10 WNI Jadi Tentara Bayaran: Rusia Pembohong
Previous article:top1toto togel login
Next article:nanas muda mencegah kehamilan
Related reading
- ● aura dewa
- ● fiorentina vs udinese
- ● slot demo santa great gifts
- ● tujuan menggiring bola tinggi dalam bermain basket adalah…
- ● gaya rambut two blok
- ● spade88 slot
- ● langgeng mas macau
- ● las vegas 108
- ● kode alam melihat kucing kawin di jalan
- ● bos500
- ● tujuan menggiring bola tinggi dalam bermain basket adalah…
- ● jadwal an nasr fc
- ● slot demo great rhino
- ● erek erek gelas 2d
- ● pajakbola link