indotogel live chat

indotogel live chat,lambang scatter mahjong,indotogel live chatJakarta, CNN Indonesia--

PT Pertamina (Persero) dan Subholding mengumumkan penandatanganan kerja sama dengan sejumlah perusahaan asal Jepang guna mewujudkan target Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 pada ajang 2nd Asia Zero Emission Community (AZEC) Ministerial Meeting 2024 yang dihadiri oleh para pemimpin perusahaan energi internasional, Rabu (21/8).

Perusahaan-perusahaan Jepang tersebut antara lain adalah Japan International Cooperation Agency (JICA), Nippon Export and Investment Insurance (NEXI), Japan Organization for Metals and Energy Security (JOGMEC), MARUBENI, Japan Petroleum Exploration Company Limited (JAPEX), dan Toyota Tsusho Indonesia. Sebelumnya, seluruh kerja sama telah disepakati di Grha Pertamina pada Selasa (20/8).

Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini yang menghadiri penandatanganan secara langsung menegaskan bahwa Pertamina berkomitmen penuh mendukung pencapaian NZE, yang diharapkan bisa diwujudkan lebih cepat melalui kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan Jepang itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertamina akan berkolaborasi dengan perusahaan nasional dan global untuk mendukung dekarbonisasi dan transisi energi di Indonesia sekaligus menciptakan bisnis baru yang lebih berkelanjutan," katanya.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, sinergi Pertamina dengan berbagai perusahaan Jepang ini menunjukkan komitmen untuk mempercepat pencapaian target NZE.

"Pertamina memiliki berbagai program energi hijau dan dekarbonisasi. Dengan adanya kerjasama, cita-cita dalam pengembangan energi hijau dan dekarbonisasi akan berjalan lebih cepat dan lebih efektif untuk memperoleh target NZE," ujar Fadjar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa AZEC sebagai forum pertemuan antara institusi pemerintah, para pemimpin industri, serta pakar dapat berperan besar dalam energi terbarukan dan praktik berkelanjutan di semua sektor di dunia.

"Forum AZEC ini fokus pada pembangunan berkelanjutan dan mendorong agenda NZE. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua mitra dan pemangku kepentingan yang telah mewujudkan inisiatif ini. Keputusan dan keahlian yang terjalin ini sangat berharga untuk memulai inisiatif ini bersama-sama," kata Airlangga.

Senada, Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, kemitraan strategis antara Indonesia dan Jepang merupakan salah satu landasan mendorong rendah karbon menjadi ekosistem bisnis di Indonesia, yang selaras dengan target NZE.

Adapun penandatanganan kerja sama tersebut memperkuat kesepakatan sebelumnya dalam berbagai bidang, antara lain terkait potensi kolaborasi di era transisi energi, asuransi perdagangan dan fasilitas kredit, serta pembangkit Geothermal.

Lalu, juga pengukuran dan kualifikasi emisi Metana di Lapangan Donggi Matindok dan JOB Tomori, penyuntikan CO2 CCUS-EOR di lapangan Sukowati yang memasuki fase kedua, dan produksi bioenergy dengan menerapkan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture & Storage) di Sumatra Selatan.