tinggi marselino ferdinan

tinggi marselino ferdinan,erek erek pengemis 2d,tinggi marselino ferdinanJakarta, CNN Indonesia--

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy mengungkapkan detik-detik pembubaran paksa diskusiForum Tanah Air di salah satu hotel di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9), oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK).

Ia mengatakan terdapat sejumlah agenda di hotel tersebut. Selain diskusi, di luar hotel, ada agenda unjuk rasa oleh kelompok masyarakat sekitar 30 orang yang mengatasnamakan Forum Cinta Tanah Air. Tuntutan massa aksi tersebut adalah membatalkan diskusi yang berlangsung di dalam hotel.

Kata Djati, petugas kepolisian turut mengamankan kegiatan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di situ terjadi juga desak-desakan, saling dorong-mendorong. Mereka akan masuk ke dalam gedung. Jadi, sempat benturan juga dengan petugas kami yang melaksanakan kegiatan pengamanan pada saat itu," ujar Djati dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9).

Lihat Juga :
Komnas HAM: Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang Langgar Hak Asasi

Jajaran kepolisian, terang Djati, melakukan negosiasi dengan penanggung jawab unjuk rasa dan penanggung jawab agenda diskusi. Hasil negosiasi mencapai kesepakatan kegiatan diskusi di dalam hotel dipercepat.

"Tiba-tiba dari belakang gedung hotel sekitar 10-15 orang merangsek masuk dari pintu belakang menuju ruang diskusi. Jadi, pada saat itu anggota kami masih fokus di depan hotel melaksanakan kegiatan pengamanan aksi unjuk rasa, tapi tiba-tiba sekitar 10-15 orang langsung masuk merangsek ke dalam gedung," ungkap Djati.

"Di situ sempat dilakukan upaya pencegahan oleh tenaga pengamanan hotel sehingga terjadi aksi pemukulan kekerasan. Namun, karena petugas tidak seimbang, sehingga massa berhasil masuk ke dalam melakukan perusakan, pencabutan baliho yang ada di dalam," sambungnya.

Mengetahui kejadian tersebut, Djati mengatakan jajaran kepolisian langsung menuju lokasi keributan. Beberapa waktu kemudian, tindakan perusakan dan keributan selesai.

"Kemudian tentu atas insiden tersebut kami bertanggung jawab untuk langsung melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap para pelaku yang melakukan aksi perusakan, penganiayaan dan pembubaran," kata Djati.

Lihat Juga :
Anies Minta Kapolri Usut Dalang di Balik Penyerangan Diskusi Kemang

Ia menerangkan pihaknya telah melakukan pendalaman terhadap bukti-bukti dan memeriksa sejumlah saksi di lapangan. Kamera pengawas atau CCTV di hotel juga sudah dianalisis dengan lima orang berhasil diamankan sejauh ini.

Di antaranya dengan inisial FEK selaku koordinator lapangan, GW selaku orang yang melakukan perusakan, dan JJ yang bertindak membubarkan hingga merusak baliho agenda diskusi di dalam hotel.

Kemudian LW dan MDM yang berperan melakukan perusakan dan membubarkan diskusi secara paksa.

"Dari yang sudah kita amankan, kita akan lakukan pendalaman dan tim masih bekerja untuk mencari para pelaku lainnya," ucap Djati.

Dari lima orang yang diamankan tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan, dua di antaranya yakni FEK dan GW telah ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka dijerat dengan Pasal pengrusakan dan penganiayaan dengan ancaman pidana penjara 2 tahun 6 bulan hingga 5 tahun 6 bulan berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

(ryn/gil)

Previous article:angka abjad

Next article:erek40