tebak kata shopee level 62

tebak kata shopee level 62,nomor kecoa togel,tebak kata shopee level 62Jakarta, CNN Indonesia--

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan konflik Iran-Israelbelum berpengaruh ke Indonesia. Menurutnya, fundamental perekonomian Indonesia cukup kuat menjadi salah satu penyebabnya.

Airlangga berharap konflik itu tak berlangsung lama. Apalagi katanya, para pemimpin dunia juga sudah mengeluarkan pernyataan agar ketegangan tak makin menjadi.

Airlangga menambahkan kalau sampai ketegangan tidak segera diatasi, itu bisa menjadi masalah. Distribusi logistik di Selat Hormuz yang merupakan jalur pelayaran tanker minyak dan 30 persen perdagangan minyak dunia ada di sana bisa terganggu dan berdampak besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau belum ada apa-apa ya kita juga tenang-tenang saja," imbuhnya.

Terkait kenaikan harga minyak dunia, akibat konflik Iran-Israel, ia mengatakan pemerintah masih memantau kondisi. Ia enggan berkomentar banyak soal potensi kenaikan harga minyak dunia hingga US$100 per barel.

Ia mengatakan pemerintah akan terus memantau kondisi terkini dan memberikan respons sesuai kondisi.

"Jadi kalau sekarang kejadian belum sampai situ maka tentu kita tidak mengandai-andai," katanya.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan harga minyak dapat mencapai US$100 per barel akibat eskalasi konflik di Timur Tengah antara Iran dengan Israel.

"Dengan adanya konflik baru ini, Iran dan Israel, ini (harga minyak) sebetulnya tidak jauh dari angka US$100. Saya katakan sependapat, kemungkinan besar harga ICP naik US$100 (per barel)," ujar Tutuka dalam satu diskusi yang digelar Perkumpulan Alumni Eisenhower Fellowships Indonesia pada Senin (15/4).

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kementerian ESDM, ICP (Indonesian Crude Oil Price) atau harga patokan minyak mentah Indonesia per 12 April 2024 sebesar US$89,51 per barel.

Sebelum serangan Iran terhadap Israel, kata Tutuka, harga minyak sudah mengalami peningkatan kurang lebih US$5 per barel tiap bulannya.

"Kalau kita soroti ICP dari bulan Februari, sebetulnya dari Maret dan April naik terus. Kenaikan kurang lebih US$5 per bulan," ucap Tutuka.

[Gambas:Video CNN]