live draw china night

live draw china night,garuda togel,live draw china nightJakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Luar Negeri Arab Saudimengutuk keras serangan terbaru Israelyang lagi-lagi menyasar sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Badan PBB untuk Pengungsi (UNRWA) di Jalur Gaza Palestina.

Melalui pernyataan, Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan dua serangan terbaru Israel ke Sekolah Al Razi dan UNRWA di Gaza pada Rabu (17/7) merupakan "kelanjutan kejahatan genosida Israel" yang tidak sepatutnya dibiarkan begitu saja.

Lihat Juga :
Perban Telinga Jadi Tren Aksesori Terbaru Pendukung Donald Trump

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saudi juga menegaskan kembali penolakan keras negaranya terhadap "genosida Israel yang terus berlanjut" di Jalur Gaza dan mendesak gencatan senjata segera.

Lihat Juga :
Temuan Baru Tim Investigasi Penembak Trump, Motif Masih Misteri

Saudi juga menuntut tanggung jawab hukum, kemanusiaan, dan moral dari komunitas internasional untuk menagih tanggung jawab terhadap kejahatan yang dilakukan pasukan Israel.

"Kerajaan Arab Saudi memperingatkan bahwa kegagalan yang terus berlanjut tidak hanya mencerminkan ketidakmampuan dan kelemahan lembaga-lembaga komunitas internasional tetapi juga menunjukkan konsekuensi yang lebih besar dari krisis ini, mempengaruhi fondasi legitimasi internasional dan kredibilitasnya, serta sejauh mana kemampuan kita untuk mempertahankan stabilitas regional, serta keamanan dan stabilitas internasional di masa depan."

Untuk yang keenam kalinya dalam 10 hari terakhir, Israel lagi-lagi membombardir sekolah berisi pengungsi di Jalur Gaza. Kali ini, Sekolah Al Razi di kamp pengungsi Nuseirat Gaza jadi sasaran hingga menewaskan 23 orang.

Pilihan Redaksi
  • Pemegang Kekuasaan Tertinggi di Israel, Presiden atau PM?
  • Sekjen PBB Ungkap Rencana Jahat Israel Caplok Tepi Barat Palestina
  • Mahasiswa Palestina di RI Bingung Tak Bisa Pulang karena Agresi Israel

Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, jumlah korban luka mencapai 73 orang imbas serangan Israel ini.

Rekaman video yang diverifikasi oleh lembaga pengecekan fakta Al Jazeera, Sanad, memperlihatkan seorang pemuda membawa sisa-sisa roket yang menargetkan sekolah itu. Dia mengatakan bahwa pengungsi Palestina dibunuh oleh Israel dengan rudal Amerika.

Rekaman tersebut mendokumentasikan kerusakan dan potongan tubuh berserakan di halaman sekolah yang dipenuhi pengungsi. Terjadi kekacauan di dalam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis setelah kedatangan sejumlah besar orang yang terluka parah dari sekolah itu.

(rds/rds)

Previous article:kamplengan hk oovin

Next article:kode alam katak 4d